Untuk memeriahkan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-248, seluruh instansi pemerintahan, perkantoran swasta, sekolah-sekolah, pertokoan, pelaku usaha maupun masyarakat umum diimbau untuk memasang pohon manggar di depan gedung atau bangunan masing-masing selama bulan Oktober 2019.
"Imbauan itu sebagaimana surat edaran Wali Kota Pontianak Nomor 003.1/21/Humpro/2019, tanggal 9 Oktober 2019," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi Koryadi di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Festival Saprahan meriahkan Hari Jadi Kota Pontianak
Ia menjelaskan, pohon manggar merupakan satu hiasan yang penting dalam acara keramaian orang-orang Melayu yang terbuat dari kertas warna warni, biasanya menggunakan bahan yang mengkilap.
"Pemasangan manggar ini, selain untuk menyemarakkan Harjad Kota Pontianak, juga untuk menanamkan rasa cinta dalam diri warga terhadap Kota Pontianak. Ini juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan supaya dalam pemasangan manggar dilakukan sebaik mungkin dan tidak asal-asalan. Pemasangan pohon manggar harus rapi dan gunakan bahan yang tahan dalam waktu beberapa lama supaya terlihat indah.
Baca juga: Wali Kota : HUT Pramuka momentum membangkitkan semangat kepramukaan
"Jangan sampai memasangnya asal-asalan, sehingga bukannya menambah keindahan, justru merusak pemandangan," tambah Uray.
Selain itu, ia mengimbau instansi, perkantoran dan tempat usaha memasang spanduk Hari Jadi Kota Pontianak ke-248. "Untuk format desain spanduk, bisa diunduh atau download di alamat website www.pontianakkota.go.id," katanya.
Berbagai agenda yang digelar oleh Pemkot Pontianak, dan instansi terkait lainnya dalam memeriahkan Harjad Kota Pontianak ke-248, diantaranya, Arakan Pengantin Melayu, khataman Al Quran massal, kegiatan membatik tulis di pinggiran Sungai Kapuas Pontianak, Tari Jepin massal dan berbagai kegiatan kesenian lainnya.
Baca juga: Pengamat : politik stabil jadi modal pembangunan ekonomi
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Pontianak diharapkan terus meningkat
Baca juga: Ribuan masyarakat Jepin Massal rayakan puncak Hari jadi Pontianak
Baca juga: Ribuan pelajar ikuti khataman massal Al Quran di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Imbauan itu sebagaimana surat edaran Wali Kota Pontianak Nomor 003.1/21/Humpro/2019, tanggal 9 Oktober 2019," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi Koryadi di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Festival Saprahan meriahkan Hari Jadi Kota Pontianak
Ia menjelaskan, pohon manggar merupakan satu hiasan yang penting dalam acara keramaian orang-orang Melayu yang terbuat dari kertas warna warni, biasanya menggunakan bahan yang mengkilap.
"Pemasangan manggar ini, selain untuk menyemarakkan Harjad Kota Pontianak, juga untuk menanamkan rasa cinta dalam diri warga terhadap Kota Pontianak. Ini juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan supaya dalam pemasangan manggar dilakukan sebaik mungkin dan tidak asal-asalan. Pemasangan pohon manggar harus rapi dan gunakan bahan yang tahan dalam waktu beberapa lama supaya terlihat indah.
Baca juga: Wali Kota : HUT Pramuka momentum membangkitkan semangat kepramukaan
"Jangan sampai memasangnya asal-asalan, sehingga bukannya menambah keindahan, justru merusak pemandangan," tambah Uray.
Selain itu, ia mengimbau instansi, perkantoran dan tempat usaha memasang spanduk Hari Jadi Kota Pontianak ke-248. "Untuk format desain spanduk, bisa diunduh atau download di alamat website www.pontianakkota.go.id," katanya.
Berbagai agenda yang digelar oleh Pemkot Pontianak, dan instansi terkait lainnya dalam memeriahkan Harjad Kota Pontianak ke-248, diantaranya, Arakan Pengantin Melayu, khataman Al Quran massal, kegiatan membatik tulis di pinggiran Sungai Kapuas Pontianak, Tari Jepin massal dan berbagai kegiatan kesenian lainnya.
Baca juga: Pengamat : politik stabil jadi modal pembangunan ekonomi
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Pontianak diharapkan terus meningkat
Baca juga: Ribuan masyarakat Jepin Massal rayakan puncak Hari jadi Pontianak
Baca juga: Ribuan pelajar ikuti khataman massal Al Quran di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019