Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak semua masyarakat di kabupaten itu untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 November mendatang.
"Pelaksanaan Pemilihan kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kubu Raya yang berlangsung serentak tanggal 16 November 2019 tanggal menghitung waktu. Untuk itu saya mengajak kepada semua masyarakat untuk bersama-sama mengawal pelaksanaannya agar bisa berjalan lancar dan sesuai dengan asas pemilu," kata Muda di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, sampai saat ini berbagai persiapan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan menggelar Rapat Evaluasi kedua Pelaksanaan Pilkada serentak agar pelaksanaannya berjalan jujur, adil, aman dan damai.
Baca juga: Logistik Pilkades Kubu Raya masih kekurangan 396 TPS
"Pilkades serentak tahun ini merupakan Pilkades pertama dengan jumlah peserta cukup besar yang berjumlah 60 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan, tentunya kondisi ini merupakan potret demokrasi di Kabupaten termuda di Kalbar itu," tuturnya.
Muda menegaskan, meskipun persyaratan calon-calon semuanya sudah ada, mulai dari persyaratan Bakal Calon Kepala Desa sampai menjadi Calon Kepala Desa yang sudah ditetapkan. Terlepas dari berbagai hal, tentunya semua harus memandang ini sama-sama sebagai bagian untuk memperjuangkan percepatan-percepatan Desa.
"Dan ini semua harus dilihat dari konteks sesuai dengan arah kebijakan Kubu Raya, Provinsi Kalbar dan juga Pemerintah Pusat bagaimana mempercepat terwujudnya Desa mandiri dan Desa-desa itu mampu meninggalkan status Desa tertinggal dan sangat tertinggal," tuturnya.
Dia menilai, dari sisi adab demokrasi atau demokrasi lokal seperti pelaksanaan Pilkades serentak ini juga menjadi potret apakah Desa ini modal sosial politiknya sudah mampu untuk tertata dari segi Pelaksanaan Pilkades yang Jujur, Adil, Fair, yang dilakukan dengan cara dan pola-pola serta berlangsung dengan kebesaran pikiran.
Baca juga: Kubu Raya siapkan penyelenggaraan pilkades secara serentak
Tidak dipungkiri, setiap orang berkompetisi, siapapun dia sudah pasti tidak ingin kalah dan pasti ingin unggul. Namun dirinya berharap semua tentu dengan fikiran dan niat baik untuk memajukan desa dan mempercepat kehidupan desa itu jauh lebih baik dengan diberikan kewenangan pengelolaan anggaran dan juga kebijakan.
"Kita harapkan Pilkades ini menentukan masa depan desa semuanya dan potretnya ada pada proses pelaksanaan Pilkades ini. Jadi semua pihak pendukung dan juga masyarakat kita harapkan juga Dewasa dalam berpolitik dan memaksakan sesuatu yang sudah jelas-jelas sesuatu itu harus dipahami karena ada aturannya, koredornya, ada asasnya dan ada prinsip-prinsip hukumnya dan kita semua harus bijak menyikapi semua ini," kata Muda.
Baca juga: DPRD Kubu Raya Bentuk Pansus Pilkades Serentak
Baca juga: Bupati : Pilkades Serentak Kubu Raya Berjalan Lancar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pelaksanaan Pemilihan kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kubu Raya yang berlangsung serentak tanggal 16 November 2019 tanggal menghitung waktu. Untuk itu saya mengajak kepada semua masyarakat untuk bersama-sama mengawal pelaksanaannya agar bisa berjalan lancar dan sesuai dengan asas pemilu," kata Muda di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, sampai saat ini berbagai persiapan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan menggelar Rapat Evaluasi kedua Pelaksanaan Pilkada serentak agar pelaksanaannya berjalan jujur, adil, aman dan damai.
Baca juga: Logistik Pilkades Kubu Raya masih kekurangan 396 TPS
"Pilkades serentak tahun ini merupakan Pilkades pertama dengan jumlah peserta cukup besar yang berjumlah 60 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan, tentunya kondisi ini merupakan potret demokrasi di Kabupaten termuda di Kalbar itu," tuturnya.
Muda menegaskan, meskipun persyaratan calon-calon semuanya sudah ada, mulai dari persyaratan Bakal Calon Kepala Desa sampai menjadi Calon Kepala Desa yang sudah ditetapkan. Terlepas dari berbagai hal, tentunya semua harus memandang ini sama-sama sebagai bagian untuk memperjuangkan percepatan-percepatan Desa.
"Dan ini semua harus dilihat dari konteks sesuai dengan arah kebijakan Kubu Raya, Provinsi Kalbar dan juga Pemerintah Pusat bagaimana mempercepat terwujudnya Desa mandiri dan Desa-desa itu mampu meninggalkan status Desa tertinggal dan sangat tertinggal," tuturnya.
Dia menilai, dari sisi adab demokrasi atau demokrasi lokal seperti pelaksanaan Pilkades serentak ini juga menjadi potret apakah Desa ini modal sosial politiknya sudah mampu untuk tertata dari segi Pelaksanaan Pilkades yang Jujur, Adil, Fair, yang dilakukan dengan cara dan pola-pola serta berlangsung dengan kebesaran pikiran.
Baca juga: Kubu Raya siapkan penyelenggaraan pilkades secara serentak
Tidak dipungkiri, setiap orang berkompetisi, siapapun dia sudah pasti tidak ingin kalah dan pasti ingin unggul. Namun dirinya berharap semua tentu dengan fikiran dan niat baik untuk memajukan desa dan mempercepat kehidupan desa itu jauh lebih baik dengan diberikan kewenangan pengelolaan anggaran dan juga kebijakan.
"Kita harapkan Pilkades ini menentukan masa depan desa semuanya dan potretnya ada pada proses pelaksanaan Pilkades ini. Jadi semua pihak pendukung dan juga masyarakat kita harapkan juga Dewasa dalam berpolitik dan memaksakan sesuatu yang sudah jelas-jelas sesuatu itu harus dipahami karena ada aturannya, koredornya, ada asasnya dan ada prinsip-prinsip hukumnya dan kita semua harus bijak menyikapi semua ini," kata Muda.
Baca juga: DPRD Kubu Raya Bentuk Pansus Pilkades Serentak
Baca juga: Bupati : Pilkades Serentak Kubu Raya Berjalan Lancar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019