Anggota TNI Koramil Kota/1206 - 06 Putussibau bersama anggota kepolisian Polsek Putussibau Selatan melakukan pemadaman titip api atau hotspot di lahan pertanian milik warga Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

" Dari data BMKG Provinsi Kamis (28/5) kemarin, terdapat dua titik hotspot yang di 1,4 hektar lahan milik warga di Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau Selatan," kata Dandim 1206 Putussibau, melalui Danramil kota Putussibau, Kapten Inf Nanang Sundari, kepada ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.

Disampaikan Nanang, pada 1,4 lahan terbakar itu disinyalir sengaja dibakar oleh pemilik lahan untuk bercocok tanam.

Baca juga: Wakil Bupati Kapuas Hulu hadiri undangan Presiden terkait karhutla

Menurut dia, ketika tiba di lokasi titik hotspot, anggota Koramil dan Polsek Putussibau Selatan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya agar api di pastikan benar - benar padam.

 
Pemadaman titip api di lahan pertanian milik warga Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, (Istimewa)



" Ketika asa warga bakar lahan itu tidak bisa di tutup - tutupi sudah pasti terpantau titik hotspotnya," kata Nanang.

Oleh karena itu, Nanang mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, hal tersebut karena dapat berdampak tidak baik bagi lingkungan dan kesehatan.

" Kami hanya menjalankan tugas, apalagi jika ada titik hotspot itu langsung terpantau oleh pusat melalui satelit, jadi jangan main - main dengan pembakaran lahan," tegas Nanang.

Dirinya berharap tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan, untuk itu ia meminta masyarakat pun sama - sama menjaga agar hal tersebut tidak terjadi.

Baca juga: Cegah Karhutla, Disbun Kalbar terus pantau dan bina perusahaan
Baca juga: Kebakaran Lahan di Sekitar Danau Sentarum Kembali Terjadi
Baca juga: Dua Titik Api Terus Menyebar Di TNDS

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020