Seorang pria warga Kelurahan Putussibau Kota Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat Alexander Apo (50) ditemukan tewas dengan kondisi sudah membengkak di sebuah perumahan BTN jalan Kirin Braun Putussibau wilayah setempat.
" Korban ditemukan kelurganya sudah tidak bernyawa dengan kondisi membengkak di sebuah kamar rumah milik korban," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Putussibau Utara IPTU Sutikno, dihubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Sutikno, penemuan mayat korban sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu (5/5/2021) kemarin dan langsung di makamkan oleh pihak keluarganya sekitar pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Sutikno, korban tinggal sendiri di rumahnya dengan riwayat penyakit diabetes dan pembengkakan jantung.
"Jadi pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan visum, korban langsung dikebumikan," ucap Sutikno.
Baca juga: Warga Simpang Hilir dikejutkan penemuan mayat perempuan muda
Baca juga: Fransiskus ditemukan meninggal di air terjun Desa Gurung Kapuas Hulu
Baca juga: Enam mayat ditemukan di Johor, Malaysia diduga PMI ilegal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Korban ditemukan kelurganya sudah tidak bernyawa dengan kondisi membengkak di sebuah kamar rumah milik korban," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Putussibau Utara IPTU Sutikno, dihubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Sutikno, penemuan mayat korban sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu (5/5/2021) kemarin dan langsung di makamkan oleh pihak keluarganya sekitar pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Sutikno, korban tinggal sendiri di rumahnya dengan riwayat penyakit diabetes dan pembengkakan jantung.
"Jadi pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan visum, korban langsung dikebumikan," ucap Sutikno.
Baca juga: Warga Simpang Hilir dikejutkan penemuan mayat perempuan muda
Baca juga: Fransiskus ditemukan meninggal di air terjun Desa Gurung Kapuas Hulu
Baca juga: Enam mayat ditemukan di Johor, Malaysia diduga PMI ilegal
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021