Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk menggenjot atau mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak, salah satunya dengan mengevaluasi pengelolaan keuangan.

"Evaluasi secara taktis dan komprehensif juga akan dilakukan untuk memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dengan menguatkan asistensi anggaran pada saat proses verifikasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," kata Edi di Pontianak, Kamis.

Baca juga: Pemkot Pontianak gandeng perusahaan - distributor gelar pasar murah meriahkan HUT ke-77 RI
Baca juga: Edi Kamtono sebut APBD Pemkot Pontianak tahun ini berkurang Rp66,29 miliar

Edi menjelaskan, Pemkot Pontianak juga sangat memperhatikan realisasi APBD agar tidak menumpuk di akhir tahun dengan membentuk Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra).

Enam bulan terakhir, asumsi PAD di Kota Pontianak menurun.  Pemkot Pontianak sepakat dengan pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak untuk menurunkan atau menekan kemiskinan, menekan angka pengangguran serta mendukung UMKM di Kota Pontianak.

Baca juga: Pemkot Pontianak kerjasama dengan Pelindo II bangun pengolahan air limbah
Baca juga: Edi Kamtono sebut Investor bangun Jembatan Garuda melalui KPBU

"Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak dalam tren yang positif,” ujarnya.

Edi juga menegaskan komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Pontianak. Dirinya menambahkan, selama ini tidak akan terwujud visi dan misi Kota Pontianak tanpa kerjasama seluruh pihak, mulai dari dinas hingga DPRD Kota Pontianak.

Baca juga: Edi Kamtono ajak ASN berikan pelayanan dengan senyum
Baca juga: Evaluasi ASN tingkatkan efektivitas kinerja di lingkungan Pemkot Pontianak
Baca juga: Pemkot Pontianak targetkan sampah kurang 30 persen dari total 360 ton per hari

“Penanganan COVID-19 juga terus terlaksana dengan keuangan yang ada berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada,” katanya.

Dia menambahkan, Pemkot Pontianak dalam hal ini Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak diharapkan mampu menyerap lebih banyak lagi PAD melalui retribusi serta pajak daerah.

“Fraksi-fraksi di DPRD Kota Pontianak umumnya menginginkan adanya peningkatan kinerja mereka (BKD) Kota dalam meningkatkan PAD," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Pontianak siapkan rencana aksi adaptasi dan mitigasi bencana
Baca juga: DJPb Kalbar bersama Pemkot Pontianak perkuat sinergi kelola keuangan daerah
Baca juga: Pemkot Pontianak gandeng LSF bentuk Kampung Sensor Mandiri

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022