Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan berharap pembangunan terminal Bandara Pangsuma Putussibau terealisasi pada 2023, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Informasi dari Kemenhub, terminal Bandara Pangsuma dikerjakan tahun depan, mudah-mudahan tidak ada lagi perubahan anggaran," katanya di Putussibau Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis.
Baca juga: Penerbangan Putussibau-Pontianak kembali beroperasi pada 1 Agustus
Baca juga: Menhub tinjau Bandara Pangsuma Putussibau Perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Timpora gelar operasi gabungan di Bandara Pangsuma Putussibau
Menurut Fransiskus, saat ini, kondisi terminal di Bandara Pangsuma sudah tidak memungkinkan lagi dan perlu perbaikan dan dibangun lebih representatif.
Menurutnya, selain sarana dan prasarana pelayanan di Bandara Pangsuma Putussibau juga perlu lebih ditingkatkan, apalagi Bandara Pangsuma salah satu bandara yang berada di kabupaten perbatasan dengan negara Malaysia.
Baca juga: Pengembangan Bandara Pangsuma Putussibau perlu di kaji kembali
Baca juga: Belum ada pesawat beroperasi di Bandara Pangsuma Putussibau
Baca juga: Hari ini tidak ada penerbangan di Bandara Pangsuma Putussibau
Tidak hanya itu, Kabupaten Kapuas Hulu juga berbatasan dengan Kalimantan Timur yang merupakan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru.
"Harapan kita ke depannya, bangunan terminal bandara kita lebih bagus lagi," ujarnya.
Baca juga: Bandara Pangsuma diminta lengkapi fasilitas antisipasi virus corona
Baca juga: Bandara Pangsuma Putussibau belum dilengkapi alat pengukur suhu tubuh
Baca juga: Penumpang di Bandara Pangsuma Putussibau stabil jelang Natal
Selain itu, dia juga berharap ke depannya ada penambahan maskapai penerbangan, karena saat ini hanya ada satu maskapai penerbangan yaitu pesawat Wings Air jenis ATR.
Sedangkan, transportasi udara menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Saat ini, pesawat ATR dengan kapasitas penumpang tidak terlalu banyak, harapan kita ada pesawat jenis Boeing dengan kapasitas besar dan tentu harga juga bisa terjangkau," kata Fransiskus.
Baca juga: Kabut asap ganggu penerbangan di Bandara Pangsuma Kapuas Hulu
Baca juga: Polisi dan TNI cek penumpang di Bandara Pangsuma Putussibau
Baca juga: Aktivitas penerbangan di Bandara Pangsuma normal pada awal Ramadhan
Dia mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait pembangunan terminal Bandara Pangsuma dan juga koordinasi dengan sejumlah maskapai agar ada pesawat jenis Boeing di Bandara Pangsuma.
"Tentu ini menjadi harapan kita semua agar ada penambahan maskapai terutama pesawat jenis Boeing," ucapnya.
Baca juga: Bandara Pangsuma siapkan dua hektar pembangunan terminal
Baca juga: Bandar Udara Pangsuma siapkan posko hadapi Natal - Tahun Baru
Baca juga: Warga Putussibau Idul Adha di Bandara Pangsuma
Baca juga: Penerbangan di bandara Pangsuma masih normal
Baca juga: TNI - Polri dilibatkan dalam pengamanan Bandara Pangsuma
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Informasi dari Kemenhub, terminal Bandara Pangsuma dikerjakan tahun depan, mudah-mudahan tidak ada lagi perubahan anggaran," katanya di Putussibau Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis.
Baca juga: Penerbangan Putussibau-Pontianak kembali beroperasi pada 1 Agustus
Baca juga: Menhub tinjau Bandara Pangsuma Putussibau Perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Timpora gelar operasi gabungan di Bandara Pangsuma Putussibau
Menurut Fransiskus, saat ini, kondisi terminal di Bandara Pangsuma sudah tidak memungkinkan lagi dan perlu perbaikan dan dibangun lebih representatif.
Menurutnya, selain sarana dan prasarana pelayanan di Bandara Pangsuma Putussibau juga perlu lebih ditingkatkan, apalagi Bandara Pangsuma salah satu bandara yang berada di kabupaten perbatasan dengan negara Malaysia.
Baca juga: Pengembangan Bandara Pangsuma Putussibau perlu di kaji kembali
Baca juga: Belum ada pesawat beroperasi di Bandara Pangsuma Putussibau
Baca juga: Hari ini tidak ada penerbangan di Bandara Pangsuma Putussibau
Tidak hanya itu, Kabupaten Kapuas Hulu juga berbatasan dengan Kalimantan Timur yang merupakan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru.
"Harapan kita ke depannya, bangunan terminal bandara kita lebih bagus lagi," ujarnya.
Baca juga: Bandara Pangsuma diminta lengkapi fasilitas antisipasi virus corona
Baca juga: Bandara Pangsuma Putussibau belum dilengkapi alat pengukur suhu tubuh
Baca juga: Penumpang di Bandara Pangsuma Putussibau stabil jelang Natal
Selain itu, dia juga berharap ke depannya ada penambahan maskapai penerbangan, karena saat ini hanya ada satu maskapai penerbangan yaitu pesawat Wings Air jenis ATR.
Sedangkan, transportasi udara menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Saat ini, pesawat ATR dengan kapasitas penumpang tidak terlalu banyak, harapan kita ada pesawat jenis Boeing dengan kapasitas besar dan tentu harga juga bisa terjangkau," kata Fransiskus.
Baca juga: Kabut asap ganggu penerbangan di Bandara Pangsuma Kapuas Hulu
Baca juga: Polisi dan TNI cek penumpang di Bandara Pangsuma Putussibau
Baca juga: Aktivitas penerbangan di Bandara Pangsuma normal pada awal Ramadhan
Dia mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait pembangunan terminal Bandara Pangsuma dan juga koordinasi dengan sejumlah maskapai agar ada pesawat jenis Boeing di Bandara Pangsuma.
"Tentu ini menjadi harapan kita semua agar ada penambahan maskapai terutama pesawat jenis Boeing," ucapnya.
Baca juga: Bandara Pangsuma siapkan dua hektar pembangunan terminal
Baca juga: Bandar Udara Pangsuma siapkan posko hadapi Natal - Tahun Baru
Baca juga: Warga Putussibau Idul Adha di Bandara Pangsuma
Baca juga: Penerbangan di bandara Pangsuma masih normal
Baca juga: TNI - Polri dilibatkan dalam pengamanan Bandara Pangsuma
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022