Bengkayang (ANTARA Kalbar) - Lembaga sosial Dompet Ummat (DU) Kalimantan Barat meluncurkan Program Edukasi Tanpa Tepi di Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2012.
Program Edukasi Tanpa Tepi, maksudnya pendidikan tanpa mengenal batas, tak hanya difokuskan kepada masyarakat di kota, tetapi juga untuk daerah terpencil dan perbatasan yang mempunyai hak sama.
"Sehingga masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan dapat merasakan pendidikan itu," kata Direktur Eksekutif Dompet Ummat Kalbar Suhartini Sastro Diono di Seluas, Kabupaten Bengkayang, 375 kilometer dari Kota Pontianak, Rabu.
Khusus daerah perbatasan, katanya, program tersebut baru diadakan di Seluas, 18 kilometer dari batas negara Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang dan Serikin. Jarak tempuh Seluas ke kecamatan terdekat dengan batas negara, Jagoi Babang sekitar 16 kilometer, sedangkan dari Jagoi Babang ke perbatasan dua kilometer, dan ke distrik terdekat di Malaysia, yakni Serikin sekitar empat kilometer.
Menurut Ketua Perwakilan Dompet Ummat Seluas Robi Sagara, sebagian besar warga Seluas bermata pencaharian sebagai petani karet, perajin bidai, dan pedagang.
Warga setempat berjumlah sekitar sekitar 1.000 jiwa dengan rata-rata tingkat pendidikan tamat SMP.
(N005)
DU Luncurkan Program Edukasi Tanpa Tepi di Bengkayang
Rabu, 2 Mei 2012 7:08 WIB
Sejumlah pelajar SDN 05 Saparan, di Desa Kumba, Kecamatan Jagoi Babang, perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalbar. (Nurul Hayat)
Masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan dapat merasakan pendidikan.
