Pontianak, 9/5 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, melalui Dinas Kesehatannya mencanangkan pengobatan massal penyakit menular filariasis untuk tahun pertama bagi masyarakat kabupaten itu.
Pengobatan massal ini dilakukan dalam rangka mencegah penyakit menular filariasis. Pengobatan massal penyakit tersebut akan dipusatkan di Kecamatan Tayan Hilir, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Jones Siagian, Rabu.
Dia mengatakan bahwa filariasis adalah penyakit yang disebabkan infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dan mengakibatkan kecacatan stigma, psikososial, dan penurunan produktivitas penderitanya dan lingkungan.
"Untuk itu dengan program ini Pemerintah Kabupaten berharap dengan pengobatan gratis ini dapat menghentikan penyebaran penyakit filariasis," tuturnya.
Filariasis yang menyebabkan kaki gajah menjadi prioritas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk dieliminasi sejak tahun 1999.
Berdasarkan survei darah jari program penanggulangan Penyakit Filariasis Kabupaten Sanggau Tahun 2011 diperoleh Micro Filaria (MF) Rate 3,16 dan dikarenakan MF ratenya lebih besar dari satu.
"Maka Kabupaten Sanggau diarahkan untuk melakukan pengobatan massal dan Penanggulangan masalah ini perlu melibatkan semua komponen masyarakat untuk bekerja sama seperti gerakan pemberantasan sarang nyamuk, melakukan gerakan 3 M (Menutup, Mengubur, Menguras)," tuturnya.
(pso-171)