Pontianak (ANTARA) - Tim Ekspedisi Khatulistiwa yang bertugas di Kabupaten Kapuas Hulu, wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, bekerja keras mengumpulkan data-data yang akan dihimpun sebagai bahan pembuatan buku Sejarah Nasional.
"Salah satu misi yang dilakukan oleh Tim Ekspedisi Khatulistiwa ini adalah menghimpun berbagai data yang diperlukan untuk pembuatan buku sejarah Nasional yang akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri," kata Wadansubkorwil 3 Putussibau, Mayor Infanteri Muhammad Aidi, Selasa.
Ia menjelaskan ada beberapa misi yang di lakukan Tim Ekspedisi Khatulistiwa diantaranya, melakukan penjelajahan patok perbatasan dengan sektor penjelajahan sekitar 370 kilometer dan jumlah patok yang harus dijelajahi ialah 4004 patok.
"Misi kedua, melaksanakan penelitian sumber daya mineral yang ada di sektor Kapuas Hulu yang meliputi penelitian terhadap pertambangan dan perkebunan, di mana dalam melakukan penelitian ini tim bekerja sama dengan mahasiswa dan beberapa pakar. Sedangkan misi ketiga, melaksanakan komunikasi sosial dalam rangka membangkitkan semangat kebangsaan," katanya.
Selain itu, tim tersebut juga melakukan pengobatan secara gratis setiap hari dengan sistem jemput bola yakni mendatangi masing-masing rumah betang yang ada di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu.
Selanjutnya, pembagian buku pelajaran secara gratis yang merupakan titipan dari donator yang ada di Jakarta, kerja bhakti penanaman pohon yang mencapai 15.000 batang pohon di lima kecamatan perbatasan, yaitu kecamatan Puring Kencana, Nanga Kantuk, Empanang, Badau dan Embaloh Hulu.
(pso-171)