Jakarta (ANTARA Kalbar) - Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang menyimpulkan sementara bawha bangunan di lapisan atas Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah ada sejak 2800 hingga 4500 tahun sebelum masehi (SM).
"Penentuan umur absolut itu didasarkan pada analisa 'carbon radiometric dating' terhadap sampel serpihan karbon dari situs yang berada di kedalaman tiga hingga empat meter di lapisan atas Gunung Padang," sebut Perwakilan Tim Riset Gunung Padang, Boediarto Ontowirjo, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News.
Tim Riset Gunung Padang juga menyatakan terdapat geometri-konsturksi bangunan berupa ruang-ruang besar sekitar 15 meter di bawah puncak Gunung Padang dengan metoda Geolistrik, Georadar, dan Geomagnet.
"Bagian kecil dari salah satu ruang yang berada di teras lima, bagian selatan situs, sudah dibuktikan dengan pemboran," sebut Boediarto.
Selain itu, tim juga menyatakan lapisan batuan tanah di kedalaman hingga 15 meter dari puncak Gunung Padang merupakan konstruksi bangunan buatan manusia dan bukan lapisan batuan alamiah dengan perkiraan umur maksimum 10.500 tahun sebelum masehi.
"Gunung Padang adalah sebuah struktur punden-berundak raksasa yang menutup lereng bukit dan dibuat dengan desain arsitektur konstruksi canggih yang setara dengan konstruksi bangunan Michu-Pichu di Peru," sebut Boediarto.
(I026)