London (ANTARA Kalbar) - Seorang guru Prancis James Sodatmay dari Lycee Chaptal, Mende menuliskan buah pikirannya tentang Indonesia yang berjudul "Bangkitnya raksasa - Indonesia".
James Sodatmay bersama para guru SMA dan SMP di seluruh Prancis mengikuti lomba esai atau tulisan bebas bertema Indonesia yang diadakan KBRI Paris.
Atase Pendidikan KBRI Paris, Syafsir Akhlus, kepada ANTARA Minggu mengatakan dua pemenang lomba essai mendapatkan hadiah tiket pergi pulang Paris-Jakarta dari Kantor Atase Pendidikan KBRI Paris.
Syafsir Akhlus mengatakan lomba esai untuk guru di Prancis itu digelar sebagai ajang diplomasi dan promosi Indonesia melalui media pendidikan.
Lomba penulisan esai merupakan rangkaian lomba pidato berbahasa Indonesia untuk mahasiswa Prancis yang diadakan KBRI Mei lalu.
Lomba penulisan esai ditujukan untuk Guru SMA dan SMP se Prancis dengan tujuan agar para guru dapat menaruh perhatian terhadap Indonesia, dan memberikan pengetahuan tentang Indonesia kepada siswa-siswa yang mereka didik.
Diharapkan dengan adanya pergantian siswa setiap tahun, maka secara tidak langsung promosi tentang Indonesia akan berlansung dan jumlah kaum muda Prancis yang mengenal Indonesia dari pendekatan akademik akan semakin bertambah.
Lomba yang baru pertama kalinya diadakan di KBRI Paris ini mengangkat tema umum yaitu Indonesia. Para peserta menuliskan pengetahuan dan opininya tentang Indonesia dalam bahasa Prancis.
Kantor Atase Pendidikan mengirimkan undangan kepada seluruh guru SMA/SMK (Lycée) dan SMP (Collège) melalui 25 academie (kantor dinas provinsi) yang ada di Prancis.
Tulisan yang masuk dievaluasi tiga juri yaitu dosen l'Université de La Rochelle, Philippe Granger, dan Dominique Dubois dari l'Université d'Angers dan mantan Atase Pendidikan pada Kedutaan Prancis di Jakarta, dan Gustaf. D. Sirait, dari KBRI Paris.
Diantara peserta, hanya satu peserta yang sudah mengenal dan pernah tinggal di Indonesia, sedangkan peserta lainnya hanya mengetahui Indonesia lewat tulisan dan media lainnya.
Selain itu juga dinilai daya tarik dan keunikan judul/tulisan, serta kualitas bahasa dan penulisan yang dilakukan secara anonim, para juri menerima kopi tulisan tanpa identitas penulis.
Diantara peserta menyampaikan komitmen untuk terus mempelajari dan menyampaikan informasi tentang Indonesia kepada murid dan berencana mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat ini.
(ZG)
Guru Prancis Menulis 'Bangkitnya Raksasa Indonesia'
Minggu, 1 Juli 2012 9:16 WIB