Pontianak (ANTARA Kalbar) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie mengatakan, agama mengajarkan pengaturan hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya.
"Pemerintah dan pemimpin harus amanah dalam menjaga hubungan dengan rakyat," kata M Zeet Hamdy saat dihubungi di Pontianak, Rabu, di sela Silaturahim Ramadhan ke Kabupaten Bengkayang.
Menurut dia, telah diyakini bersama bahwa setiap agama memiliki aturan-aturan dan hukum yang wajib dilaksanakan oleh pemeluknya.
Ia menambahkan, aturan tersebut sekaligus menjadi indikator untuk menilai sejauh mana tingkat ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Seperti yang umat Islam jalani saat ini, yaitu puasa Ramadhan, yang merupakan kewajiban dari seluruh umat Islam untuk menjalaninya, karena merupakan rukun Islam yang tentunya tidak boleh ditinggalkan bagi yang telah memenuhi persyaratan untuk berpuasa," kata M Zeet Hamdy.
Ia menambahkan, Ramadhan bulan yang penuh berkah dan melatih kesabaran, tentunya tidak hanya diartikan secara sempit sebagai kemampuan dalam menahan lapar dan dahaga di siang hari.
"Sehingga diharapkan akan tumbuh rasa empati dan rasa persaudaraan serta sikap toleransi yang tinggi di kalangan masyarakat Kalbar," kata M Zeet.
(T011)
Sekda Kalbar: Agama Atur Hubungan Negara dan Rakyat
Rabu, 1 Agustus 2012 15:45 WIB