Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Arus transportasi udara di bandara Supadio Pontianak kembali normal pasca tergelincirnya pesawat Lion Air Boeing 737 dengan nomor penerbangan 718 di bandara tersebut pada pukul 22.10 WIB Minggu malam.
"Saat ini, kondisi bandara sudah kembali normal, bahkan sejak pagi, bandara sudah kita buka. Setelah melakukan evakuasi penumpang, pasca tergelincirnya pesawat, kita langsung melakukan evakuasi pesawat," kata Kepala Dinas Operasional PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, petugas tidak membutuhkan waktu lama untuk melakukan evakuasi pesawat karena badan pesawat masih berada dalam landasan, sehingga untuk membawa pesawat ke taxiway, petugas hanya menggunakan mobil taxiway.
Usmul menjelaskan, pesawat tersebut terang dari Jakarta sekitar pukul 21.00 dan sampai di bandara Supadio Pontianak pada pukul 22.10 menit dengan membawa 136 penumpang termasuk pilot dan awak pesawat.
"Sementara ini kita masih belum mengetahui penyebab pasti tergelincirnya pesawat tersebut, namun kuat dugaan karena faktor cuaca yang hujan sejak sore hari dan kecepatan angin yang cukup kuat," tuturnya.
Dia juga menegaskan, tergelincirnya pesawat tersebut bukan dikarenakan faktor landasan yang tidak memadai, melainkan faktor cuaca yang memang kurang baik.
"Untuk instrumen keselamatan penerbangan di bandara Supadio semua berjalan normal dan tidak ada kendala. Hanya saja, cuaca memang tidak terlalu baik tadi malam yang menjadi dugaan kuat kita tergelincirnya pesawat tersebut," kata Usmul.
(U.pso-171)
Aktivitas Bandara Supadio Kembali Normal
Senin, 31 Desember 2012 11:07 WIB