Pontianak (ANTARA Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat mendorong bupati dan wali kota di daerah pesisir utara untuk menetapkan status siaga darurat bencana.
"Ini untuk memudahkan akses dan koordinasi dalam tindakan darurat, dan kami siap memberi dukungan," kata Pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, Syawal Bondoreso di Pontianak, Kamis.
Dukungan tersebut misalnya bantuan alat, tenaga, atau logistik lainnya ke daerah bencana.
Ia melanjutkan, untuk daerah pesisir utara Kalbar yang diharapkan menetapkan status siaga darurat bencana yakni Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas.
Selain itu, ujar dia, untuk daerah pesisir perlu mendirikan Pos Siaga Bencana. Menurut dia, ancaman bencana di daerah pesisir utara Kalbar saat ini berupa gelombang pasang laut serta curah hujan di atas normal.
Ia menambahkan, dalam mengantisipasi penanggulangan bencana, pihaknya juga melibatkan TNI maupun Polri.
"Untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana. Dan ini sudah dilakukan di tingkat provinsi, kami harapkan di kabupaten kota juga melakukan hal yang sama," ujar Syawal.
Syawal menjelaskan, dalam penanganan bencana, ada tiga tahap yang harus dilakukan.
(T011)