Jakarta (ANTARA Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Staf Khusus Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo sebagai Wakil Menteri ESDM baru.
Wamen ESDM, Rudi Rubiandini di Jakarta, Jumat mengatakan, dirinya, Susilo bersama Anggota DPR, Roy Suryo dipanggil Presiden Yudhoyono di Istana, Jumat pagi.
"Saat itu, kami diberi tahu kalau Roy Suryo sebagai Menpora, Susilo sebagai Wamen ESDM, dan saya sebagai Kepala SK Migas," katanya.
Menurut dia, pelantikan para pejabat baru tersebut akan dilakukan pada minggu depan.
Rudi mengatakan, pada pertemuan tersebut, Presiden Yudhoyono menekankan empat hal yang mesti menjadi perhatian dirinya dan Susilo.
Pertama, tetap menjaga integritas, melakukan perbaikan struktur Satuan Kerja Sementara Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas), mengamankan kondisi kondusif pada investor dalam dan luar negeri, dan menjaga kemampuan industri dan perusahaan nasional.
Susilo mengatakan, dirinya siap menjalankan tugas sebagai Wamen ESDM. "Saya akan lanjutkan program-program yang sudah berjalan," katanya.
Rudi dan Susilo sebelumnya telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Kepala SK Migas pada Jumat (4/1) pekan lalu.
Namun, akhirnya Presiden Yudhoyono memutuskan Rudi sebagai Kepala SK Migas dan Susilo sebagai Wamen ESDM menggantikan Rudi.
Selain sebagai Staf Khusus Menteri ESDM, Susilo kini juga menjabat Kepala Pengawasan dan Pengendalian Proyek Masela SK Migas sejak 2010. Susilo merupakan teman Menteri ESDM, Jero Wacik sejak lama. Ke duanya masuk di Teknik Mesin, ITB pada 1970.
Sebelum di SK Migas, Susilo lama berkarir di Mobil Oil hingga pensiun. Susilo diminta sebagai Staf Khusus setelah Jero Wacik menjabat Menteri ESDM.
(T.K007)