Pontianak, 1/2 (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 123 Rajawali menggelar sejumlah kegiatan sosial di sejumlah desa di wilayah perbatasan Kalimantan Barat dengan Sarawak.
Wadansatgas Mayor Inf Johan Anthony Marpaung didampingi dokter Satgas Kapten CKM dr Victorio Cht, saat dihubungi di Pontianak, Jumat, mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk perhatian negara ke masyarakat.
"Tugas Pamtas tidak hanya menjaga NKRI, melainkan juga pelayanan sosial ke masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan," kata dia.
Pada akhir Januari lalu, mereka menerima sumbangan dari "Sahabat Rajawali" untuk membantu kegiatan bakti sosial di perbatasan. Diantaranya berupa tempat tidur pasien, lemari obat, kursi roda, tongkat, susu ibu hamil, perlengkapan mandi, obat-obatan, alat kesehatan alat tulis kantor, pakaian layak pakai dan sebagainya.
Pelayanan kesehatan gratis digelar Dusun Serangkang, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, yang dapat ditempuh sekitar satu jam menggunakan roda empat dari ibu kota kecamatan.
Pelayanan yang diberikan diantaranya pengobatan gratis, KB, pemeriksaan penyakit tidak menular, penyuluhan kesehatan dan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak.
Selain itu, ada juga pelayanan di bidang pendidikan berupa mobil pintar, "telling story" dan bermain bersama.
Di Dusun Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, satgas bersama masyarakat setempat juga membangun mushola "Al Iman Rajawali". Tanah untuk mushola tersebut dibeli secara swadaya oleh masyarakat Sungai Tekam dan Sungai Beruang.
(T.T011/I006)