Pontianak (Antara Kalbar) - Ratusan siswa SD di Kabupaten Kapuas Hulu, menyambut kedatangan Tim Pra Ekspedisi Rajawali Khatulistiwa dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infantri 123 Rajawali yang akan melakukan kegiatan sosial dan pendidikan.
"Ini menjadi sebuah kejutan yang luar biasa kami rasakan," kata Kapten CKM dr Victorio C Ht yang memimpin Tim Pra Ekspedisi Khatulistiwa saat dihubungi dari Pontianak, Senin.
Ia menuturkan, ratusan siswa SD itu berbaris rapih sambil membuat pagar disamping jalan menuju sekolah dengan menyanyikan lagu "Selamat Datang" dan tersenyum serta melambaikan tangannya.
"Sungguh sebuah kejutan yang luar biasa yang kami rasakan. Menjadi sebuah suntikan semangat yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya," kata Victorio.
Tim kemudian memberi layanan kesehatan kepada warga setempat setelah sebelumnya memberi materi tentang wawasan kebangsaan. Tim tersebut juga membawa mobil pintar sekaligus memberi penjelasan ke siswa.
"Ada juga penjelasan cara mencuci tangan yang benar yang disampaikan secara atraktif dan menarik oleh rekan dari Sahabat Rajawali yang berasal dari Pontianak," ungkap dia.
Sedangkan untuk kesehatan, tim menghadirkan pelayanan kesehatan umum, KB dan pengecekan gula darah, asam urat dan kolesterol yang dilaksanakan secara gratis bagi masyarakat Badau.
Ia mencatat ada 143 warga yang hadir untuk mendapatkan untuk pelayanan kesehatan. Darah tinggi dan nyeri otot menjadi penyakit yang sebagian besar dialami warga.
"Tidak hanya yang berusia di atas 40 tahun, tetapi banyak juga yang masih berusia muda sudah terkena darah tinggi," kata Victorio.
Ia menilai hal itu menjadi sebuah fenomena yang perlu dicari penyebab dan solusinya mengingat hipertensi termasuk penyakit yang dapat meyebabkan kematian secara tiba-tiba.
Ekspedisi Rajawali Khatulistiwa merupakan kegiatan dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri 123 Rajawali di perbatasan Kalbar dengan Sarawak, Malaysia Timur.
Selain menjaga keutuhan NKRI, mereka juga melakukan kegiatan sosial dan pendidikan seperti pelayanan kesehatan dan mengajar anak-anak di perbatasan.
Ekspedisi Rajawali rencananya dibuka tanggal 3 Maret di Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. ***4***
(T.T011/B/R007/R007) 11-02-2013 14:32:23