Singkawang (Antara Kalbar) - Pelaksana tugas Kepala BKKBN Pusat, Sudibyo Alimuso memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Singkawang yang membentuk Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Terpadu (PPKST).
"Singkawang telah memulai, karena selama ini PPKST baru terbentuk di tingkat provinsi. Idealnya ada juga di kabupaten dan kota, tapi Singkawang telah mendahului," kata Sudibyo Alimuso di sela kunjugan ke PPKST Singkawang, Sabtu sore.
Menurut dia, PPKST memberi pelayanan konseling mengenai keluarga berencana, kesehatan reproduksi remaja, keluarga balita, remaja serta lansia.
Selain itu, lanjut dia, juga pelayanan pra nikah, keluarga harmonis dan pembinaan usaha keluarga, serta penanggulangan HIV/AIDS.
Ia menambahkan, PPKST akan terintegrasi dengan hal-hal yang lainnya.
Sudibyo juga optimistis PPKST dijamin akan lebih langgeng. "Karena bukan dari SKPD, tetapi dikelola oleh masyarakat," ujar dia.
Selain itu, kata dia, juga ada pelayanan KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang.
Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mengatakan, Program KB dan kependudukan menjadi salah satu prioritas pemerintah kota.
"Untuk mendorong program tersebut, juga perlu melibatkan tokoh masyarakat," ujar Awang Ishak.
Ia mengenalkan metode kontrasepsi jangka panjang untuk pria seperti MOP dengan nama "KB kamput". "Dalam bahasa setempat, kamput itu artinya diikat," kata Awang Ishak.
Ia berharap, upaya tersebut dapat menekan angka kelahiran yang cukup tinggi di Kota Singkawang.
(T011)