Surabaya (Antara Kalbar) - Sejumlah mahasiswa Jepang yang merupakan alumni program "Community Outreach Program" (COP) Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya di Kediri, menggelar drama dalam Bahasa Indonesia di Auditorium UKP.
"Mahasiswa Negeri Sakura yang bermain seni teater dengan menggunakan Bahasa Indonesia adalah Natsumi Taniyama dan 11 rekannya dari International Christian University," kata Kepala LPM UKP Surabaya, Herry Christian Palit di Surabaya, Sabtu.
Ia menjelaskan para mahasiswa Jepang itu mementaskan Seni Teater Interaktif pada Jumat (22/3) petang. "Mereka bermain dalam pementasan dengan durasi kurang lebih satu jam dengan dialog-dialog dalam Bahasa Indonesia," ucapnya.
Senada dengan itu, Natsumi yang merupakan alumni COP 2012 itu mengaku dirinya sangat terkesan dengan keramahan yang diterimanya saat ia menjadi salah satu mahasiswa yang tergabung dalam program COP UKP di Kediri.
"Saat itu, aku sangat prihatin dengan anak-anak desa di Kediri yang tidak mempunyai banyak buku, bahkan tidak mengenal dunia peran. Karena itu, aku bersama Saori yang juga alumni COP 2012 memutuskan untuk memboyong 'The Teater Company NIJI, ICU-Jepang' dengan menggunakan Bahasa Indonesia," paparnya.
Mereka pun menampilkan drama yang pernah dimainkan pada empat desa di Kediri itu di Jakarta dan Surabaya untuk menunjukkan bagaimana asyiknya menari dan serunya berakting. "Drama sederhana itu bertajuk 'Koko and the Magical Compass'," ujar Natsumi dalam Bahasa Inggris.
Ia menceritakan drama itu berkisah tentang anak yang bernama Koko yang suka dengan buku, dan ia ingin mencari asal muasal pelangi dengan memakai kompas ajaib.
"Koko yang menjalin persahabatan dengan seorang peri ini berusaha menemukan pelangi itu, sebab ia berpikir akan ada kebahagiaan, tapi tidak mudah, karena dia menghadapi banyak rintangan," tuturnya.