Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dua peneliti dan mahasiswa dari Universitas Kyoto Jepang melakukan penelitian sekaligus studi banding mengenai pusat informasi dan konseling di Kalimantan Barat pada 4 - 8 September.
Kepala Bidang Keluarga Sejahtera Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Gugus Suprayitno di Pontianak, Rabu mengatakan, kegiatan tersebut bernilai positif karena menambah wawasan para pelajar dan mahasiswa Indonesia dengan berdiskusi dengan para peneliti dan mahasiswa Universitas Kyoto.
"Selain itu, juga dapat mengembangkan potensi dirinya melalui berkomunikasi dan berdiskusi dengan peneliti dan mahasiswa Jepang tersebut," ujar dia yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani.
Ia menambahkan, banyak persoalan yang bisa menjadi topik bahasan diskusi diantaranya masalah seks bebas, HIV/AIDS dan bahaya narkoba.
Ia melanjutkan, pelajar dan mahasiswa Indonesia lebih mengenal filosofi kemampuan masyarakat Jepang untuk maju.
"Jika orang memiliki kesempatan, maka mereka memiliki kemampuan untuk memecahkan masalahnya sendiri," kata dia.
Peneliti dan mahasiswa Jepang itu juga mengunjungi Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Mahasiswa Cerita Sahabat Universitas Muhammadiyah Pontianak, dan PIK Mahasiswa Rumah Kita Universitas Tanjungpura.
Keempat orang dari Universitas Kyoto Jepang tersebut masing-masing Natsumi Takeshita, Sumiko Shimoshikiyo, Matsunaga Marie dan Machiko Minako.
Mereka didampingi fasilitator Purnamawati Ph.D mahasiswa program doktor asal Indonesia yang sudah 12 tahun tinggal di Jepang.
(T011)