Pontianak (Antara Kalbar) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Barat akan menggelar musyawarah daerah untuk memilih pengurus baru pada akhir November mendatang.
"Sekarang persiapan tengah dilakukan, karena selain menyusun kepengurusan baru, juga konsolidasi internal dan menyiapkan program kerja," kata Sekretaris KNPI Provinsi Kalbar Martinus Sudarno di Pontianak, Selasa.
Ia menegaskan, saat ini tidak ada lagi dualisme kepengurusan KNPI baik di pusat maupun Kalbar.
"Dan berdasarkan keputusan setelah rekonsiliasi, Musda harus digelar tahun ini," kata dia menegaskan.
Terjadinya dualisme kepengurusan juga membuat masa bhakti yang seharusnya berakhir 2011 diperpanjang hingga tahun ini.
Sejumlah kegiatan telah disiapkan untuk pelaksanaan Musda tersebut diantaranya kuliah umum oleh Gubernur Kalbar Cornelis dan Menko Kesra Agung Laksono serta tokoh asal Kalbar yang telah berhasil di tingkat nasional.
Secara keseluruhan, ada lebih dari 60 organisasi kepemudaan yang tergabung di KNPI. "Ditambah dari kabupaten dan kota, untuk Kalbar lebih dari 70 suara yang berhak menentukan pengurus periode berikutnya," kata dia.
Sedangkan mengenai figur yang dianggap layak, ia mengaku sudah beberapa yang bermunculan.
"Asalkan memenuhi syarat, misalnya usia maksimal 40 tahun, pernah memimpin organisasi kepemudaan di tingkat provinsi, menjadi pengurus KNPI, diantaranya," kata dia.
Ia sendiri tidak dapat mencalonkan diri karena usianya sudah melewati 40 tahun. "Kita tidak kekurangan kader, dan tantangan KNPI juga makin berat di masa mendatang," ujar Martinus Sudarno yang juga anggota DPRD Provinsi Kalbar dari PDI Perjuangan itu.
Ketua KNPI Provinsi Kalbar saat ini M Adi Cahyono.
KNPI Kalbar Gelar Musda Akhir November
Selasa, 19 November 2013 15:47 WIB