Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kubu Raya untuk mempelajari sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Kunjungan kita ke Kubu Raya ini untuk mempelajari sistem pelayanan satu pintu pada BPMPTB yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Hal ini karena Kubu Raya saat ini memiliki PTSP terbaik di Indonesia," kata Wakil Bupati Pasaman Barat, Syarul Dato Marajo di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, kunjungan itu juga dilakukan sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 dan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 11 tahun 2009, yang menyangkut PTSP.
Dalam kunjungan kerja yang juga diikuti oleh rombongan Sekda, Asisten I dan para camat serta kepala SKPD dari Kabupaten Pasaman Barat juga dilakukan studi banding mengenai pelayanan paten yang sudah dimulai di Kubu Raya.
"Kami datang ke Kubu Raya betul-betul ingin masukan, semacam belajar lah kepada kabupaten yang kami anggap membantu kami dalam mengenal PTSP dan Paten. Sebab kami tahu Kubu Raya, kendati masih lima tahun lebih muda dari kami, namun telah berhasil dalam bidang pelayanan publik bahkan juga sudah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat," tuturnya.
Dengan disambut langsung Wakil Bupati Kubu Raya Andreas Mohrotein, didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Agus Supriadi dan Plt. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Maria Agustina, M.Si dengan jajaran Kepala Bidangnya, mereka diberikan informasi mengenai BPMPT Kubu Raya dari pembentukan dan pelaksanaan tupoksinya termasuk informasi teknis penanaman modal dan pelaksanaan PTSP.
Dalam kesempatan yang sama, Maria Agustin, memberikan infomasi tentang peluang investasi di Kabupaten Kubu Raya secara detil baik yang sudah tergali maupun yang masih dalam tahap eksplorasi.
"Sebuah kehormatan, bagi Kabupaten Kubu Raya yang baru berusia enam tahun menjadi tempat belajar bagi Kabupaten dan kota lain di Indonesia yang mana yang datang belajar justru kabupaten/kota yang sudah lebih tua usianya. Ini sekaligus memotivasi BPMPT Kabupaten Kubu Raya yang untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan publik, dan melahirkan inovasi-inovasi pelayanan yang lebih baik, cepat, mudah dan terbuka bagi masyarakat," kata Maria.
Ia juga menegaskan kepada tamu yang hadir dari Kabupaten Pasaman Barata, bahwa terlaksananya program tersebut adalah karena komitmen yang kuat dari kepala daerah dan semua jajaran yang mana dengan satu visi dan misi membentuk PTSP di BPMPT Kubu Raya.
Menurutnya, tanpa komitmen tersebut tidak mungkin tercapai sebuah pelayanan publik yang baik di di Kubu Raya yang saat ini sudah diakui secara nasional. Bahkan pelayanan di BPMPT Kubu Raya saat ini langsung di bawah pengawasan Pusat.
Di Indonesia hanya ada 10 Daerah yang sudah masuk pengawasan Pusat secara langsung salah satunya adalah Kubu Raya.
Pasaman Barat Belajar PTSP Di Kubu Raya
Kamis, 12 Desember 2013 23:15 WIB