Bengkayang (Antara Kalbar) - Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis menyoroti pemindahan pedagang kaki lima saat pertemuan dengan sejumlah pihak di Bengkayang.
Menurut dia, pemindahan PKL yang tidak disertai dengan kebijakan yang tepat membuat para pedagang itu terkena imbas.
Ia menegaskan, PKL itu bagian dari rakyat yang juga perlu tempat layak. "PKL sebetulnya harus diperhatikan karena bagian dari misi pemerintah untuk membuat masyarakat sejahtera," kata dia.
Ia menambahkan, sebelum dipindahkan, sudah sepatutnya pemda menyiapkan tempat yang layak, dalam artian aman dan nyaman.
Sejak akhir November, PKL di Kota Bengkayang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan baik kiri dan kanan Jalan jerendeng dipindahkan ke lokasi baru, bekas Terminal Bengkayang.
Sebanyak tiga puluh PKL dimasukkan ke lokasi baru yang luasnya kira-kira kurang dari lima puluh meter persegi. Dengan lokasi itu, sejumlah PKL merasa sesak dan memilih untuk tidak berjualan.
Along, salah seorang pedagang menuturkan, lokasi tersebut tidak memadai dan tidak menguntungkan. Pendapatannya pun turun hingga 50 persen.