Semarang (Antara Kalbar) - Wakil Ketua Bidang Pengaduan Masyarakat Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Eva Kusuma Sundari menyatakan prihatin belum terwujudnya janji Presiden terhadap sepuluh "pegowes" (pengayuh sepeda) pengungsi dari Muslim Syiah Sampang, Madura, Jatim.
"Dalam sisa waktu pemerintahan beliau (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), sepatutnya dipenuhi janji-janji Presiden terhadap kelompok 'pegowes' yang mewakili pengungsi," kata Eva K. Sundari ketika dihubungi dari Semarang, Jumat malam, terkait dengan surat pegowes Syiah Sampang untuk Presiden SBY pada hari Kamis (30/1).
Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2013, sebanyak 10 pegowes yang mewakili pengungsi Syiah Sampang pernah bersepeda selama 16 hari dari Surabaya ke Jakarta guna bertemu Presiden SBY.
Mereka pun berhasil bertemu dengan Presiden di kediaman SBY di Cikeas, Minggu (14/7/2013) pukul 21.00 WIB. Dalam pertemuan selama 45 menit tersebut, menurut isi surat dari perwakilan pengungsi itu, SBY berjanji akan ke Jawa Timur dan semua rumah akan dibangun kembali sebelum akhir tahun. Akan tetapi, sampai sekarang belum ada buktinya.
"Bahkan, Pak SBY berjanji akan membangun rumah orang-orang kampung bukan hanya milik orang Syiah dan jalan akan diperbaiki, dan sekolah juga akan dibangun. Pak SBY juga bilang Syiah-Sunni itu sama-sama Islam. Kalau ingat kembali dari kata-kata Pak SBY sungguh sangat positif, apalagi Pak SBY sempat mengeluarkan air mata. Kami langsung berharap kepada Pak SBY karena siapa lagi yang bisa menyelesaikan masalah ini," demikian isi surat tersebut.
Eva yang juga anggota Komisi III (Bidang Keamanan, Hukum, dan Hak Asasi Manusia) menekankan, "Sebaiknya Presiden membentuk satuan tugas (satgas) dari Istana untuk menangani kelompok korban, termasuk yang di transito Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah tujuh tahun mengungsi, hidup seperti di negara perang."
"Atau, kalau memang tidak niat membereskan, ya, pamitan dan minta maaf kepada mereka sehingga mereka mempunyai ekspektasi yang realistik. Jangan menggantung nasib rakyat sendiri," kata calon tetap anggota DPR RI periode 2014 - 2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI itu.
Janji Presiden Terhadap 10 'Pegowes' Syiah Sampang Belum Terwujud
Sabtu, 1 Februari 2014 0:26 WIB