Sekadau (Antara Kalbar) - Budaya gotong royong tampaknya sudah mulai memudar di kalangan masyarakat Indonesia, akhir-akhir ini. Padahal budaya tersebut menyimpan makna baik dalam kehidupan bermasyarakat.
Menyikapi hal itu, kalangan Muspika Sekadau Hilir pun berupaya keras mengaktualisasikan kembali semangat gotong royong.
“Salah satu cara yang kita lakukan adalah dengan menggelar kegiatan Jumat Bersih, yang merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan pihak Muspika Sekadau Hilir. Minimal kegiatan ini kita lakukan sebanyak 1 kali dalam satu bulan,†kata Hermanto, Camat Sekadau Hilir.
Untuk bulan ini, lanjutnya, kegiatan Jumat Bersih dilakukan pada Jumat (7/3). Lokasi yang dipilih adalah pemakaman Muslim tak jauh dari SDN 4, Desa Sungai Ringin.
Hampir seluruh unsur Muspika Sekadau Hilir hadir dalam kegiatan Jumat Bersih tersebut. Diantaranya dari Kecamatan, Polsek Sekadau Hilir, Koramil Sekadau Hilir, dan Perwira penghubung Kodim Sanggau, Mayor Azis. Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti pihak Puskesmas Sekadau Hilir, kantor Cabang Dinas Pendidikan Sekadau Hilir, sejumlah guru hingga PNS.
“Kita bersama-sama melakukan pembersihan kuburan di kawasan SDN 4 itu. Ini upaya kita agar masyarakat mengerti tentang artinya gotong royong. Selain mengaktualisasikan gotong royong, kegiatan Jumat Bersih itu juga dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. Dengan begitu diharapkan Kecamatan Sekadau Hilir bisa menjadi salah satu kecamatan yang bersih di Sekadau," katanya.
Menurut dia, ke depan masih banyak tempat yang akan djadikan sebagai lokasi kegiatan Jumat Bersih. Di antaranya di pekuburan Katolik, Kristen, dan sejumlah rumah ibadah.