Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, ia sudah melaporkan perkembangan kasus Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami sudah melaporkan kepada presiden," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (29/4) malam.
Laporan tersebut, tambah Agung, termasuk soal satu orang warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terjangkit virus MERS-CoV.
"Ini menjadi perhatian pemerintah," katanya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan WNI berinisial NA berusia 61 tahun meninggal saat dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Jeddah, Arab Saudi akibat serangan Koronavirus.
WNI tersebut telah lama tinggal di Arab Saudi dan bukan wisatawan atau jemaah umrah.
Pemerintah Indonesia, kata Agung, telah melakukan langkah antisipasi, salah satunya menyiapkan rumah sakit untuk menangani pasien.
"Kami juga meminta kepada masyarakat yang baru kembali dari umroh atau kembali dari beberapa negara di Timur Tengah untuk segera memeriksakan kesehatannya jika mengalami beberapa gejala mencurigakan," katanya.
Meski demikian, imbauan untuk memeriksakan kesehatan bukan hanya berlaku bagi mereka yang kembali dari umroh, namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Menjaga kesehatan, menjaga pola hidup sehat itu penting," katanya.
Menkokesra: 1 WNI Diduga Terjangkit Virus Mers-CoV
Rabu, 30 April 2014 12:40 WIB