Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat akan melibatkan jajaran Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat untuk mendukung sosialisasi program keluarga berencana dan kependudukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
"Petugas lapangan KB sangat sedikit, dan sulit menjangkau seluruh wilayah di Kalbar yang sangat luas," kata Wakapolda Kalbar Kombes Hasanuddin saat rapat koordinasi KB Kesehatan Bhayangkara 2014 di Pontianak, Rabu.
Di Kalbar, lanjut dia, ada 1.105 anggota Babinkamtibmas yang tugasnya di desa dan kelurahan.
Mereka mempunyai kewajiban untuk mengunjungi tiga rumah setiap hari. "Jadi, dalam satu hari, mereka dapat mengunjungi 3.315 KK. Kalau jiwa, sekitar 13.260 orang, apalagi kalau sebulan," kata dia.
Menurut dia, untuk mengoptimalkan fungsi Babinkamtibmas tersebut, perlu dilatih oleh BKKBN.
"Mereka akan dapat menjelaskan tentang program KB dan kependudukan yang ingin disasar oleh BKKBN namun belum terjangkau," ujar dia.
Ia menambahkan, kerja sama Polri dan BKKBN dijalin dari tingkat pusat hingga daerah agar kedua belah dapat saling dukung membantu program masing-masing.
"Misi BKKBN adalah mencetak keluarga kecil bahagia sejahtera. Bagi Polri, ini penting karena pelaku penyimpang hukum biasanya lahir dari keluarga yang tidak berkualitas," kata Hasanuddin.
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Mustar menuturkan, fungsi Babinkamtibmas akan sangat membantu BKKBN nantinya.
"Di Kalbar, tidak semua daerah punya petugas lapangan. Babinkamtibmas akan membantu BKKBN," ujar Mustar.
***3***
T011
(T.T011/B/N002/N002) 04-06-2014 19:15:42