Pontianak (Antara) - Rawasiyah, bidan yang sehari-hari bertugas di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, meraih prestasi nasional setelah terpilih sebagai juara I Bidan Praktik Mandiri Tahun 2014 regional luar Jawa dan Bali I.
"Saya mengucapkan rasa syukur mendalam kepada Allah, karena mendapat penghargaan yang tidak disangka-sangka ini," kata Rawasiyah saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Menurut Rawasiyah yang sudah 21 tahun berprofesi sebagai bidan itu, banyak suka dan duka yang dialami.
Namun, kata dia, semua itu tidak mengurangi semangat untuk tetap mengabdi ke masyarakat.
Penghargaan ini membuat saya bertekad untuk melayani akseptor lebih baik lagi," ujarnya.
Ia telah menjadi mitra BKKBN dalam melayani metode kontrasepsi jangka panjang jenis implan dan IUD.
Setiap bulan, setidaknya ada 30 pasien yang ingin menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang di kliniknya.
Penghargaan sebagai Bidan Praktik Mandiri terbaik itu diserahkan saat peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2014 yang diadakan di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Selama di Kalbar, Rawasiyah sudah mengikuti berbagai kegiatan pelayanan seperti sambil menyusuri Sungai Kapuas hingga ke pehuluan pada tahun 2010.
Ia juga ikut memberi pelayanan kepada masyarakat di perbatasan Kalbar di wilayah Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.