Amin Ben-gas Perkenalkan Converter Kit Generasi Ke-7

Sungai Raya (Antara Kalbar) - Amin Ben Gas memperkenalkan alat converter kit generasi ke tujuh yang merupakan penyempurnaan dari converter kit generasi sebelumnya.

"Selain sudah menggunakan sistem full injeksi, alat konverter kit tersebut juga jauh lebih kecil, dan yang terpenting alat generasi ke tujuh ini juga lebih mudah digunakan," kata Amin di Sungai Raya, Kamis.

Dia menjelaskan, jika pada converter kit generasi keenam dalam penyetelan akselerasi pengeluaran bahan bakar menggunakan obeng, namun pada converter kit generasi ke tujuh itu sudah bisa menggunakan tangan untuk memutar setelah alat tersebut.

"Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan karakter nelayan yang bukan ahli di bidang mesin, jadi penggunaan dan perawatannya lebih mudah. Dari segi efisiensi gas, satu tabung gas 3 kilogram bisa menggunakannya sampai lima hari untuk melaut, artinya lebih hemat 20 persen dari generasi sebelumnya," tuturnya.

Intinya, lanjut Amin, penggunaan konverter kit itu adalah sebagai penyalur dan mengatur penggunaan bahan bakar, jadi semua mesin yang menggunakan bahan bakar minyak, bisa diaplikasikan dengan alat itu.

Selain itu, converter kit itu juga lebih mudah dipasang pada mesin bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak. Selain itu juga jauh lebih hemat bahkan sudah bisa mencapai 10 kali lebih hemat jika menggunakan bensin.

"Saya tidak akan berhenti sampai disini, dan akan terus melakukan pengembangan dari alat converter kit ini. Saat ini kami sudah mengeluarkan generasi ke tujuh yang sudah full injeksi dan tentunya jauh lebih efisien, hemat dan lebih laju dari generasi sebelumnya," kata Amin.

Alat itu juga sudah diujicobakan pada mesin-mesin lainnya seperti pompa air, mesin penggiling padi, pembuat pakan ternak dan sebagainya. Dengan demikian, alat itu tentu bisa mengemat pengeluaran masyarakat, terlebih dengan semakin mahalnya harga BBM saat ini.

Saya berharap converter kit ini bisa digunakan oleh masyarakat banyak karena dengan terus naiknya harga bahan bakar minyak, tentu memberatkan masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil seperti petani dan nelayan. Dengan alat ini, masyarakat bisa menggunakan mesin yang semula menggunakan bahan bakar minyak dan menggantinya dengan bahan bakar gas dan dengan converter kit ini bisa digunakan secara bergantian dan jauh lebih hemat," kata Amin.

Dia menambahkan, pengembangan converter kit tersebut sengaja dilakukan pada awalnya untuk mengurangi beban para nelayan dan masyarakat yang menggunakan transportasi air. Karena selama ini jika menggunakan bahan bakar bensin dan solar, jelas menjadi hal yang memberatkan bagi para nelayan dan masyarakat.

"Dengan menggunakan bahan bakar gas, nelayan dan masyarakat bisa menghemat sepuluh kali lipat biaya yang dikeluarkan," kata dia.

Dia menyatakan, alat itu sangat tepat sekali di saat pemerintah pusat saat ini sudah menaikkan harga BBM, masyarakat nelayan tidak perlu khawatir karena pihaknya akan mengantisipasinya dengan mengkonversi bahan bakar minyak ke gas. ***3***

(KR-RDO)



Nurul H



(U.KR-RDO/B/N005/N005) 14-08-2014 17:12:31