Jakarta (Antara Kalbar) - Komisi Pemberantasan Korupsi menunggu nama-nama calon menteri yang akan duduk di kabinet presiden terpilih Joko Widodo untuk ditelusuri rekam jejaknya.
"Iya sampai kemarin saya cek belum ada (nama calon menteri), saya kira segera saja, perlu segera menyampaikan," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas saat ditanya mengenai penyerahan nama menteri kabinet Jokowi, di gedung KPK Jakarta, Jumat.
Jokowi dan Jusuf Kalla rencananya akan dilantik sebagai preisden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014.
Waktu yang diperlukan untuk menelusuri rekam jejak para menteri itu menurut Busyro tidak lama.
"Kita kan sudah ada data, sehari saja cukup," tambah Busyro.
Jokowi berencana melibatkan peran KPK dan Pusat Pelaporan, Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menjaring orang yang akan membantunya di pemerintahan
Postur kabinetnya tidak berubah, yakni 33 kementerian dengan empat menteri koordinator.
Komposisi menterinya pun masih sama, yakni 18 nama berlatar belakang profesional dan 15 nama berlatar belakang partai politik.
Jokowi memastikan akan mengumumkan susunan kabinetnya pada 21 Oktober 2014, satu hari setelah dilantik.