Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (DKPPK) Kabupaten Sintang, Martin Nandung menyampaikan setiap hari volume sampah yang dihasilkan masyarakat Sintang terus meningkat. Total volume sampah yang dihasilkan oleh seluruh warga Sintang perhari rata-rata mencapai 150 meter kubik.
“Sementara daya tampung lokasi TPA sampah di wilayah Nenak Kilometer 7 Kecamatan Sungai Tebelian semakin sempit,†ungkapnya.
Dia mengeluhkan tingginya volume sampah di Kota Sintang ini bisa membuat lokasi TPA sampah tidak mampu lagi menampungnya. Apalagi sekarang sudah banyak ruko-ruko yang berdiri di sekitar TPA. Bahkan tidak jauh berdiri Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).
Nandung mengatakan DKPPK berencana akan membuka lokasi TPA yang baru. Mengingat TPA yang ada sudah tidak dapat menampung semua sampah di Kota Sintang. “Rencananya kami akan membuat TPA baru di kawasan Jerora. Sudah ada lahan sekitar 20 hektar di sana,†katanya.
Menurut dia, dengan lahan seluas 20 hektar tersebut dirasa cukup memadai untuk sebuah TPA di Kota Sintang. Selain menyiapkan TPA baru pihaknya juga berharap ada pihak swasta yang mau peduli untuk terlibat dalam mengatasi persoalan sampah di Sintang.
Ia mengatakan meningkatnya volume sampah itu terjadi di beberapa tempat, terutama di sekitar pasar tradisional. Sementara alat pengangkut sampah yang dimiliki DKPP belum ada penambahan. “Kami mempunyai 24 arm rolls yang ditempatkan di titik tertentu, kendaraan arm roll dua unit dan sembilan unit dump truck. Jadi total ada 11 unit armada angkutan sampah yang kami operasikan setiap harinya,†katanya.
Dikatakan dia, ada juga 75 tong sampah yang disebar dibeberapa titik kiri kanan jalan. Tahun 2014 ini ada penambahan untuk tong sampah ini sekitar 30 unit. Dia juga mengajak masyarakat untuk tertib membuang sampah agar sampah tidak menumpuk di TPS.
“Pagi diangkut siangnya sudah meluber lagi, perlu kerja keras mengatasi lonjakan sampah di Kota Sintang ini,†ungkapnya.
Ia menyayangkan masih banyak warga belum tertib membuang sampah padahal jam pembuangan sampah sudah ditentukan dalam perda.
“Padahal kami sudah tentukan jadwal buang sampah dari pukul18.00 hingga 06.00, namun masih saja warga yang membuang pada siang hari,†keluhnya
Volume Sampah di Sintang Terus Meningkat
Senin, 17 November 2014 17:08 WIB