Singkawang (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Singkawang menyiagakan 270 personil untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru serta 54 buah Gereja yang tersebar di kota tersebut.
Terkait pengamanan tersebut, dilakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin Kapuas 2014, di halaman Polres Singkawang, Selasa.
"Ada 6 pos pengamanan yang kita siapkan. Yang terdiri dari 5 pos pengamanan dan satu pos pelayanan," kata dia.
Kemudian, kata dia, pihaknya juga sudah memetakan tempat-tempat ibadah seperti Gereja. Sedikitnya ada 54 Gereja yang akan dilakukan pengamanan serta tempat wisata yang menjadi sasaran masyarakat untuk menikmati liburan.
Agus menegaskan, sudah menerbitkan surat perintah kepada anggotanya, terkait titik-titik mana saja yang akan dilakukan penjagaan. Untuk itu, dia mohon dukungan dari masyarakat agar bersama-sama menjaga Kamtibnas di Singkawang supaya selalu dalam keadaan kondusif. Sehingga bagi umat yang merayakannya bisa melaksanakan ibadahnya dengan khusuk, hikmat, aman, nyaman dan lancar.
"Sedangkan bagi umat yang merayakan, jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan di rumah. Apabila ingin meninggalkan rumah karena untuk melaksanakan ibadah, pastikan rumah dalam keadaan aman, dan pintu terkunci dengan rapat, supaya terhindar dari aksi kejahatan," kata Agus.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan diri dengan mentaatati peraturan lalu lintas sehingga selamat sampai tujuan.
"Saya selaku pimpinan, memastikan situasi Kamtibnas di Kota Singkawang selama Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 akan senantiasa dalam keadaan kondusif," pungkas dia.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar, menyatakan siap mendukung kinerja TNI/Polri dalam melaksanakan pengamanan selama perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. "Dan itu saya rasa sudah menjadi komitmen kita bersama," kata dia.
Tak lupa Bandar mengimbau, agar peran serta masyarakat harus lebih ditingkatkan. Guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, terutama kepada orang-orang yang akan berkunjung ke tempat wisata. Terlebih yang datang ke sana (tempat wisata), kebanyakan orang luar Singkawang. "Jadi saya berpesan, terima dan hormatilah tamu-tamu kita. Jangan segan-segan memberikan bantuan, apabila tamu-tamu kita sedang dalam kesulitan," pinta dia.