Pontianak (Antara Kalbar) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Melawi dari sektor galian C tahun 2014 sebesar Rp2,2 miliar atau melampaui target sebelumnya sebesar Rp1,8 miliar.
"Pemkab Melawi sebelumnya menargetkan pajak galian C sebesar Rp1,8 miliar, tetapi alhamdulillah hasilnya malah melampaui target," kata Kabid Pertambangan Umum, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Melawi, Husni saat dihubungi di Melawi, Rabu.
Ia menjelaskan sektor galian C memang sebagian besar disumbangkan oleh perusahaan perkebunan, sisanya berasal dari sejumlah proyek fisik pemerintah yang dikerjakan pada tahun 2014.
"Perusahaan perkebunan yang banyak menyetor pajak galian C adalah perkebunan yang banyak kegiatan, seperti pembukaan jalan baru, tetapi untuk perusahaan yang sudah lama beroperasi seperti PT Erna, dan SDK galian C nya tidak terlalu besar karena kegiatannya hanya perawatan jalan saja," ungkap Husni.
Pencapaian pajak galian C sebesar Rp2,2 miliar, menurut dia juga meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Hingga saat ini hampir semua perusahaan perkebunan yang ada di Melawi sudah menyetor pajak galian C, kecuali perusahaan yang belum beraktivitas penuh yang agak terlambat, tetapi tidak sampai menunggak," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kabid Pertambangan Umum, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Melawi menambahkan, meskipun sumbangan pajak galian C meningkat pada PAD Melawi, tetapi anggaran untuk pengawasan aktivitas galian C justru dipangkas oleh Pemkab Melawi yang besarannya hanya tinggal sekitar Rp90 juta.
"Anggaran sebesar itu sudah termasuk konsumsi dan ATK (alat tulis kantor) sehingga bersihnya paling sekitar Rp6 juta. Padahal, kami juga harus turun ke lapangan untuk mengecek langsung pekerjaan serta mengukur galian C yang dipergunakan oleh pelaksana proyek," ujar Husni.
Menurut Husni, setidaknya anggaran untuk pengawasan lapangan dengan target realisasi pajak galian C diatas Rp1,8 miliar memerlukan dana sebesar Rp200 juta, karena selama ini, petugas dari Distamben saat melakukan pengecekan ke lapangan sering menggunakan kendaraan sendiri.
"Kami berharap capaian PAD dari pajak galian C bisa ditingkatkan lagi di tahun 2015, meskipun anggaran untuk pengawasannya kecil," kata Husni.
(U.A057/Y008)
PAD Melawi Sektor Tambang Capai Rp2,2 Miliar
Rabu, 4 Februari 2015 12:53 WIB