Sekadau (Antara Kalbar) - Enam tahun sudah berlalu sejak wacana pembangunan gelanggang olahraga (GOR) Kabupaten Sekadau dikumandangkan, yakni sejak tahun 2009 silam, namun hingga kini belum ada yang dapat memastikan GOR jadi dibangun atau tidak.
Pemkab Sekadau lewat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sudah berancang-ancang untuk membangun komplek pusat kegiatan olahraga, tapi sampai kini belum ada yang berani memastikan apakah GOR tersebut jadi atau urung dibangun, sejauh ini masih sebatas wacana. Walaupun, kenyataannya Dinas Dikpora sudah berulang kali mengusulkan anggaran untuk pembangunan GOR.
"Tahun 2014 kami ajukan Rp1,5 miliar, tahun ini pengajuannya ditambah jadi Rp2,5 miliar, tapi belum tahu apakah jadi atau tidak,†ungkap Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Dikpora Kabupaten Sekadau, P. Onem di kantornya menjelaskan kepada para pewarta.
Tak hanya anggaran yang sudah disiapkan, lahan seluas 15 hektare yang berlokasi di belakang kantor camat Sekadau Hilir sejatinya sudah digarap. Masterplan GOR juga sudah dirancang. Lagi-lagi, belum ada kepastian tentang nasib GOR.
"Ada sejumlah hambatan yang dihadapi dalam rencana pembangunan GOR tersebut. Namun, saya tidak akan menyebutkan secara spesifik apa saja kendalanya. Ada syarat-syarat, lagi nunggu itu lah. Intinya, kami belum bisa pastikan," kata Onem.
Onem melanjutkan, keberadaan GOR cukup penting jika ingin dunia olahraga Bumi Lawang Kuari mengalami kemajuan. Dengan adanya GOR, tentu proses latihan para atlit bisa terjadwal secara intens. Tak hanya itu, GOR juga berfungsi sebagai pusat pelaksanaan even-even keolahragaan.
"Kalau ditanya perlu ya perlu, dan kalau ada GOR kan bisa latihan rutin, even olahraga juga bisa dipusatkan disitu. Saya yakin prestasi bidang olahraga bisa lebih baik jika didukung fasilitas latihan yang memadai," pungkasnya.
(Gansi/N005)