Putussibau (Antara Kalbar) - Empat siswa Kabupaten Kapuas Hulu akan mengikuti seleksi menjadi pasukan pengibar bendera untuk perayaan Hari Kemerdekaan RI tahun ini.
Rencananya, seleksi bakal digelar di Pontianak pada 11 Mei. Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu Edi Suparman MM mengatakan, bila keempat siswa itu gugur di tingkat provinsi, maka dikembalikan ke kabupaten.
"Namun bila lolos akan menjadi petugas Paskibra di Provinsi Kalbar dan bersaing untuk tingkat nasional di Jakarta," ujar Edi Suparman.
Keempat siswa yang mewakili Kapuas Hulu di tingkat provinsi, terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki. Yakni Geby Mellenia Lestari asal SMAN 1 Kalis, Utari Meiliana asal SMAN 1 Semitau, Daken Apriyandu asal SMAN 1 Mentebah, dan Ridho Wibisono asal MAN Putussibau
Edi melanjutkan, seleksi Paskibra Kapuas Hulu tahun ini diikuti 126 siswa dari berbagai kecamatan. Namun setelah diseleksi, terpilih 30 siswa yang akan mengibarkan bendera pada upacara peringatan HUT RI Agustus mendatang.
"Peserta seleksi dari seluruh kecamatan yang memiliki SMA. Yang tidak hadir hanya dari Kecamatan Badau, Batang Lupar, Bunut Hilir, Embaloh Hilir, Silat Hilir, Silat Hulu. Sementara Kecamatan Puring Kencana dan Empanang memang belum ada SMA," paparnya.
Edi merinci, mekanisme seleksi tingkat kabupaten dilakukan per zona. Untuk kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Mentebah, Bunut Hilir dan Embaloh Hilir, seleksi dilakukan tanggal 18 - 19 April di Putussibau Utara.
Untuk Kecamatan Bunut Hulu, Boyang Tanjung, Pengkadan dan Jongkong, seleksi dilakukan tanggal 21- 22 April di Pengkadan. Sementara untuk Kecamatan Silat Hulu, Silat Hilir, Seberuang, Semitau, Suhaid, dan Selimbau, seleksi juga dilakukan tanggal 21 - 22 April di Semitau.
"Yang menyeleksi terdiri dari unsur Kodim 1206/Psb, Polres Kapuas Hulu, Yonif 644/Wls, Disdikpora Kapuas Hulu, dan dibantu beberapa anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kapuas Hulu," terang Edi.
Sebelumnya kata Edi, ada lima pelajar Kapuas Hulu yang berhasil tembus menjadi Paskibra di tingkat nasional. Sehingga tahun ini diharapkan siswa dari bumi uncak kapuas juga meraih prestasi yang sama
"Karena sudah lama juga tidak ada, mudah-mudahan apa yang diseleksi kita tahun ini dapat menghasilkan Paskibra terbaik yang dapat mengharumkan nama Kapuas Hulu," harapnya
Menurutnya, antusias pelajar di Kapuas Hulu yang ingin menjadi Paskibra terbilang tinggi. Bila tahun lalu peserta seleksi sekitar 60 orang. Tahun ini meningkat hingga 100 persen.
"Materi seleksi disesuaikan dengan Keputusan Menpora Nomor 0065/2015 tentang Paskibraka, yang meliputi parade, PBB, Kesamaptaan, psikotes, kesehatan, penguasaan kesenian daerah, wawancara, dan pengetahuan umum," papar Edi.