Putussibau (Antara Kalbar) - Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di Jalan Lintas Selatan, Desa Tanjung Intan, Kecamatan Mentebah, memakan korban jiwa.
Laka yang terjadi Jumat pekan lalu itu antar sepeda motor dari arah berlawanan menewaskan dua pengendara dan satu penumpang. "Antara sepeda motor Jupiter MX dengan Yamaha X Raider. Keduanya sama-sama berboncengan. Tiga meninggal, satu patah tulang," kata AKP Magdalina Anita Sitinjak, Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu di Putussibau, Selasa.
Ditambahkan Anita, satu dari pengendara sepeda motor yang meninggal malah tidak membawa surat kelengkapan kendaraan bermotor. "Pengemudi X Rider ada SIM C. Namun tidak membawa STNK. Kemudian pengendara sepeda motor Jupiter MX tidak ada STNK dan SIM C," terang Kasat.
Korban Laka yang mengalami patah kaki S (19) penumpang dari sepeda motor Yamaha MX, pengendaranya W (17). Sementara pengendara dan penumpang X Raider atas nama R (22) dan R.
Menurut Anita, terjadinya Laka yang menewaskan tiga orang itu karena pengendara menjalankan sepeda motor dengan kecepatan tinggi. "Padahal jalan disitu lurus. Pengendara pakai helm, bayangkan bisa remuk. Padahal kita selalu menghimbau, walau jalan lurus, tetap perhatikan keselamatan berkendara," bebernya.
Anita mengakui, daerah lintas selatan rawan terjadi Laka, karena merupakan jalur arus perdagangan. Ditambah rambu-rambu jalan yang masih minim. "Tapi kalau himbauan-himbauan melalui Polsek setempat selalu dilakukan," ujarnya.
Anita menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil seluruh Polsek untuk mengikuti penyuluhan Pengolahan Tempat Kejadian Perkara (PTKP) Laka Lantas. "Jadi semua anggota Polsek seluruh wilayah Polres Kapuas Hulu bisa melakukan olah TKP," katanya.
Dikatakan Anita, saat ini pihaknya baru memiliki beberapa unit Lantas, yakni Polsek Badau, Silat-Bunut. "Tapi kita berusaha memaksimalkan apa yang kita punya. Keberadaan Unit Lantas sangat membantu dalam olah TKP," ungkap Kasat.
Tiga Tewas Dalam Laka Lantas di Putussibau
Selasa, 18 Agustus 2015 16:55 WIB