Aceh (Antara Kalbar) - PT PLN Unit Induk Pembangunan II Medan, Sumatera Utara berencana membangun jaringan transmisi listrik berkekuatan 150 KV yang menghubungkan Takengon, Kabupaten Aceh Tengah hingga Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
Perwakilan PLN dan konsultan perencana proyek, Budiman Sinulingga di Takengon, Sabtu mengatakan, untuk mendukung jaringan transmisi itu, terlebih dahulu PLN akan melakukan studi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
"Nanti akan dibangun 277 tower dengan luas tanah yang diperlukan antara 25 x 25 meter dan 25 x 15 meter serta 15 x 15 meter per unit tower (SUTT) Takengon-Blangkejeren," sebut Budiman.
Lebih lanjut Budiman mengatakan sebelum menyusun dokumen Amdal pihaknya telah melakukan konsultasi publik yang berlangsung Senin (21/12) di Takengon.
Turut hadir pada kesempatan konsultasi publik, mewakili Bupati Aceh Tengah, Asisten II Setdakab Amir Hamzah, Kepala BLHKP Aceh Tengah Zikriadi, delegasi Kabupaten Aceh Tengah dan Gayo Lues yang terdiri dari beberapa camat dan tokoh masyarakat yang dilalui oleh rencana pembangunan tower jaringan transmisi listrik.
Mewakili Bupati Aceh Tengah, pada kesempatan konsultasi publik, Amir Hamzah mengatakan tambahan jaringan transmisi listrik baru sangat diperlukan seiring dengan peningkatan kebutuhan listrik dan bertambahnya jumlah penduduk.
"Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mendukung kegiatan pembangunan jaringan transmisi listrik yang direncanakan PLN, namun perlu menjadi perhatian terkait status lahan yang akan dilewati jaringan tower, seperti kawasan hutan, permukiman penduduk dan lainnya," ungkapnya.
Pemkab Aceh Tengah mengharapkan konsultasi publik yang dilakukan dapat memberi pengertian kepada masyarakat terkait rencana pembangunan SUTT sehingga proses dapat berjalan lancar.