"Singkawang inikan kota pariwisata, tapi pusat oleh-olehnya tidak ada. Karena kita memiliki anggaran, makanya kita menjadikan , jadi ada gedung (Eks Gedung Pancasila,red) yang kosong kite pakai untuk sebagai pusat oleh-oleh kota Singkawang," katanya di Singkawang, Minggu.
Dengan adanya pusat oleh-oleh tersebut, semua UKM yang ada di Kota Singkawang, bisa masuk dan menitipkan produknya. "Kita mulai sedikit demi sedikit, mudah-mudahan ini bisa berkembang," tuturnya.
Disamping Eks Gedung Pancasila, lapangan bola Stadiun Kridasana juga dirasakan kurang dimanfaatkan. "Dipakai setahun sekali untuk Piala Niaga dan setelah itu tidak digunakan. Makanya saya berencana untuk menjadikan lokasi itu untuk dijadikan tempat kreasi seni muda mudi khusus malam Kamis dan malam Minggu," tuturnya.
Menurutnya, banyak tempat-tempat yang kosong dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di Kota Singkawang.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Singkawang, Hendryan mengatakan, bahwa sampai saat ini Singkawang belum ada tempat khusus yang menampung produk-produk hasil UKM lokal untuk di jual sebagai oleh-oleh dari kota tersebut. Sehingga, membuat para tamu atau wisatawan yang berkunjung merasa kesulitan untuk mendapatkan produk untuk dijadikan oleh-oleh sebagai cenderamata asal Kota Singkawang.
"Jika dilihat potensi yang ada, Kota Singkawang tidak kalah dari kota-kota lain yang sudah lebih dulu melihat peluang dengan membangun pusat oleh-oleh hasil industri kecil, seperti Jogja, Solo, Bali, Pekalongan, Bandung, Surabaya dan kota lain yang ada di Indonesia," ujarnya.
Selain potensi, lanjutnya, banyak dari pelaku yang tergabung dalam UKM kesulitan dalam memasarkan hasil dari produksi yang akan berdampak pada melambatnya pengembangan usaha.
"Dari kondisi itulah, Pemkot Singkawang merenovasi eks Gedung Pancasila yang sudah lama tidak berfungsi untuk dijadikan Pusat Oleh-Oleh Kota Singkawang melalui APBD 2015," jelasnya.
Setelah dibukanya Pusat Oleh-Oleh ini, Hendryan berharap, dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui penyerapan tenaga kerja juga lebih memantapkan Kota Singkawang sebagai kota tujuan wisata.
"Bagi pelaku usaha khususnya para pemilik/pengelola hotel dan travel untuk ikut mempromosikan Pusat Oleh-Oleh Singkawang kepada tamu atau wisatawan yang datang," ajaknya.
Dia menyebutkan, didalam Pusat Oleh-Oleh Singkawang dilengkapi dengan sarana/fasilitas, antara lain, meja panjang leter U, meja box panjang, lemari panjang pakaian dan gerbang pita, meja panjang leter L, lemari rak, meja kasir beserta laci, meja dan lemari setengah lingkar, tangga panjang, lemari pajang polos bertingkat, dan gerbang pintu utama.
(KR-RDO/N005)