Sekadau (Antara Kalbar) - Konsumen PLN di Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau kecewa dengan pemadaman yang berlangsung selama 17 jam sejak Selasa hingga Rabu.
"Iya betul pemadaman yang tidak ada kejelasannya seperti ngirit bahan bakar. Sebagai pelanggan yang tidak tahu menahu apa masalah listrik padam, wajar saya rasa kami punya pikiran-pikiran yang negatif terhadap PLN Sekadau," ungkap Lambertus Olan seorang warga di Desa Sungai Ayak Dua, Kecamatan Belitang Hilir, Rabu (13/4).Â
Krisis listrik di Kecamatan Belitang Hilir selama ini kerap disebut pihak PLN dikarenakan gangguan alam, terlebih hari hujan disertai angin. Selain itu pada musim panas pun tak jarang padam lantaran mesin pembangkitnya disebut kepanasan
Selama ini, 1,2 MW yang dipasok ke arah Sungai Ayak, menjadi kebutuhan masyarakat di kecamatan Belitang Hilir hingga ke Kecamatan Sekadau Hilir di seberang Kapuas.Â
"Era revolusi mental seperti sekarang ini, harusnya diperbaiki SDM nya PLN agar bisa bekerja lebih maksimal. Pemangkasan pada tanam tumbuh di sekitar tiang listrik dilakukan musim hujan, sama juga proyek karena tak lama tumbuh lagi dan pemangkasan terus, bahasanya ke masyarakat pemeliharaan jaringan. Seperti itu saja persoalannya, kenapa tidak copot saja pihak-pihak yang dinilai tidak bisa membuat peningkatan pelayanan lebih baik kepada pelanggan dan ini wajar karena tak adalagi bahasa pelanggan nunggak rekening," paparnya.Â
Sementara itu warga lainnya, Halim mengatakan, rakyat jadi korban lantaran PLN terkesan tidak mampu mengurusi jaringan dengan baik. Padahal listrik merupakan insfrastruktur vital bagi negara, dan seluruh aspek kehidupan masyarakat sangat bergantung pada ketersediaan listrik, dari keperluan individu, rumah tangga, hingga pelayanan sosial.
"PLN memegang tanggung jawab sebagai perwakilan pemerintah dalam memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat. Rakyat atau pelanggan jadi korban, bila PLN tidak mampu mengurus listrik dengan benar, karena persoalan di Sekadau ini hanya gangguan alam saja dan itu-itu saja yang menjadi masalahnya," tutupnya.Â
Sementara itu, hingga berita ini dikirim Manajer PT PLN Sub Rayon Sekadau, Dwiya tidak memberikan tanggapan atas pemadaman yang terjadi sejak pukul 16.00 wib Selasa (12/4) hingga lampu menyala kembali 09.00 wib (13/4), dan siang hari padam kembali saat berita ini dikirimkan pukul 13.45 wib.Â
17 Jam Listrik Arah Sungai Ayak Padam
Rabu, 13 April 2016 14:04 WIB