Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dinobatkan sebagai tokoh inspirasi muslimah Indonesia oleh komunitas hijaber karena dinilai memberikan inspirasi bagi para muslimah di Tanah Air.
Penobatan dilakukan bersamaan dengan deklarasi 7 Agustus sebagai Hari Hijaber Nasional yang dilaksanakan di lingkungan Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Minggu.
Deklarasi Hari Hijaber Nasional ditandai dengan penyerahan santunan berupa hijab kepada sejumlah anak panti asuhan di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta pelepasan balon oleh Mensos
Khofifah berbagi tentang pengalamannya selama berhijab, ia bersyukur diberi kesempatan berhijab sejak 1984 atau sejak ia berumur 19 tahun.Selain itu, ia juga bangga karena menjadi anggota parlemen yang pertama berhijab saat ia di DPR RI pada 1992.
"Jadi kalau kita memang sudah berniat, tidak akan ada halangan," tegasnya.
Khofifah pada kesempatan itu mengatakan, Hari Hijaber Nasional harus menjadi bagian dari penguatan ekonomi kreatif apalagi Indonesia baru saja menjadi tuan rumah World Islamic Economy Forum pada pekan lalu.
Dalam forum tersebut salah satu yang diunggulkan adalah busana muslim, dan ini bagian yang menjadi penguatan adalah inovasi dan kreativitas terutama bagi produk-produk busana muslim termasuk di dalamnya para hijaber, katanya.
"Apa yang diinisiasi hari ini mudah-mudahan akan menjadi embrio dari peningkatan kreativitas masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam sehingga busana muslim termasuk di dalamnya adalah deklarasi hijab ini akan menjadi bagian penguatan dari produktivitas, kreativitas dan inovasi kita," katanya.
Dia mengharapkan, dengan pendeklarasian Hari Hijaber Nasional maka para pengguna hijab diingatkan kembali untuk memaksimalkan seluruh penguatan dari nilai-nilai spiritualitasnya, nilai-nilai sosial dan keagamaan.
"Islam mengajarkan rahmatan lilllalamin, itulah nilai-nilai yang mengajarkan kita untuk menebar kasih sayang, nilai-nilai yang mengajarkan kita untuk menebar damai. Jadi dimanapun hijaber berada dia akan menyemai damai dan kasih sayang," ujar Khofifah.
(D016/I. Sulistyo)