Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Kementerian Agama Singkawang mencatat sampai dengan Kamis ini ada 249 hewan yang siap untuk kurban.
"Sampai dengan hari ini, baru ada sebanyak 249 hewan kurban yang datanya masuk ke kita," kata Kasi Bimas Islam, Kantor Kementerian Agama Singkawang, Muchlis di Singkawang, Kamis.
Hewan kurban itu, sebut dia, terdiri dari 225 ekor sapi dan 24 ekor kambing. "Sore ini, petugas kita masih melakukan pendataan hewan kurban," ujarnya.
Muchlis berharap, jumlah hewan yang akan di kurbankan pada tahun ini bisa lebih meningkat dibanding tahun lalu.
Tahun laluy, lanjut Muchlis, ada sekitar enam ratusan hewan kurban terdiri dari empat ratusan sapi dan dua ratusan kambing.
Secara terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Pemkot Singkawang, Apriyanto mengatakan, tahun ini Pemkot setempat tidak memberikan sumbangan hewan kurban.
"Kalau secara pemerintahan tidak ada. Tapi tidak tahu, kalau secara pribadi masing-masing," kata Apriyanto.
Menurutnya, kurban merupakan kewajiban pribadi. "Kalau secara pribadi biasanya ada," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kalbar, Abdul Manaf Mustafa belum lama ini telah memastikan ketersediaan stok hewan Kurban di provinsi itu aman untuk untuk Idul Adha nanti.
"Dari pendataan yang kita lakukan, stok untuk hewan Kurban untuk Idul Adha nanti dipastikan aman. Untuk stok sapi, ada sebanyak 23.565 ekor, kemudian keperluan di Kalbar menurut data kabupaten kota sebanyak 9.742 ekor jadi kita masih punya stok 13.823 ekor," kata Manaf .
Sedangkan untuk kambing juga masih aman, dimana Kalbar memiliki stok sebanyak 24.496 ekor dan kebutuhan di Kalbar 5.952 ekor, sehingga masih mempunyai kelebihan 18.544 ekor.
Selain itu untuk kebutuhan ayam potong, stok yang ada sebanyak 14.946.746 ekor dan keperluan Kalbar 8.753.671 ekor. "Begitu juga dengan telur ayam stok 6.000 ton keperluan 4.500 ton sehingga stok mencukupi," tuturnya.
Dia menjelaskan, data tersebut didapat dari para pengusaha ternak yang ada diseluruh Kalbar belum lama ini, dimana dari pertemuan tersebut kabupaten kota menyampaikan stok untuk sapi potong maupun kambing termasuk untuk komsumsi daging ayam dan telur dipastikan mencukupi.