"Saya minta mulai tingkat RT hingga instansi yang lebih tinggi lagi, jangan persulit saudara-saudara kita korban kebakaran pasar Bodok ini, untuk mengurusi berbagai dokumen mereka," ungkapnya saat tatap muka dengan warga korban kebakaran pasar Bodok.
Adapun dokumen yang dimaksud Hadi, diantaranya akta kelahiran, KK, ijazah serta berbagai dokumen lainnya.
"Kita minta juga para korban kebakaran secepatnya mengecek berbagai dokumen yang terbakar seperti akte-akte, sertifikat tanah, ijazah dan surat menyurat lainnya, termasuk KTP," ujarnya.
Namun demikian, Hadi menyarankan agar pengurusan dilaksanakan secara terkoordinir agar mempermudah dalam proses penyelesaiannya.
"Inilah bentuk perhatian kita, bukan hanya bantuan berbentuk barang atau uang. Namun pengurusan masalah dokumen ini juga merupakan hal yang sangat penting. Jadi saya minta pihak yang terlibat dalam pengurusannya agar diprioritaskan bagi korban kebakaran ini," tegasnya.
Terkait dengan lokasi, kata Hadi, dirinya akan meminta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sanggau agar membersihkan puing-puing atau sisa kebakaran. Kemudian, membuat parit pembuangan air yang tergenang di lokasi.