Pontianak (Antara Kalbar) - Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat membentuk relawan cinta perpustakaan yang berkomitmen untuk memajukan dunia kepustakaan dan tradisi membaca di Kalbar.
"Relawan Cinta Perpustakaan 50 orang yang akan berperan dalam memajukan tradisi membaca di Kalbar," kata Kepala Perpustakaan Kalbar, Untad Dharmawan di Pontianak, Senin.
Pembentukan Relawan Cinta Perpustakaan maka dapat memperkuat sumber daya manusia di perpustakaan di Kalbar. Mengingat jumlah pengawai atau pengelola perpustakaan di daerah ini masih terbatas, sedangkan kegiatan kepustakaan begitu kompleks dan menuntut pengelolaan secara profesional.
"Salah satu solusinya adalah merekrut tenaga relawan yang bersedia membantu mengelola perpustakaan dengan tidak mengharapkan imbalan apa pun," ucapnya.
Berdasarkan data Perpustakaan Kalbar terdapat 1.355 pengelola perpustakaan di provinsi ini yang pernah mengikuti bimbingan teknik, magang dan dan penyuluhan sistem pengelolaan perpustakaan dari tahun 2008-2016. Sementara jumlah perpustakaan di seluruh Kalimantan Barat saat ini tercatat sebanyak 6.674 unit.
"Begitu pentingnya peran relawan maka diharapkan mereka berkomitmen dan memantapkan niat untuk memajukan perpustakaan di Kalbar," ujarnya.
Relawan Cinta Perpustakaan Kalbar terdiri dari mahasiswa dan kalangan umum. Mereka sebelumnya telah dilatih secara khusus selama dua hari di Pontianak. Materi pelatihan, diantaranya berisikan pemahaman mengenai peran dan perkembangan perpustakaan sebagai instrumen publik dalam meningkatkan kualitas generasi muda lewat tradisi membaca.�
Pelatihan peningkatan kapasitas itu juga memetakan daya tarik dan keunggulan perpustakaan di wilayah masing-masing. Kemudian mempromosikan secara efektif, efisien, dan tetap sasaran kepada masyarakat setempat. Selain itu, memanfaatkan teknologi internet, khususnya media sosial sebagai wahana kampanye gerakan cinta perpustakaan, katanya.
Pelatihan menghadirkan Kepala Bidang Perpustakaan Sahroni, praktisi media Nur Iskandar, dan Muhlis Suhaeri.
Praktisi komunikasi massa Beni Sulastyo menyatakan, para relawan juga dibekali pengetahuan public speaking sehingga memiliki keberanian berbicara dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan.
Para relawan tersebut juga dipersiapkan sebagai pengelola portal database perpustakaan di Kalimantan Barat,�perpustakaankita.com, yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Mereka pun bakal bergerak mengampanyekan gerakan cinta perpustakaan ke sejumlah sekolah di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Landak.
"Kami akan mengoptimalkan kampanye gerakan cinta perpustakaan melalui media sosial guna meningkatkan minat baca di masyarakat � kata Bayu Dwiyono Nugraha (18), salah seorang peserta dari Kabupaten Sekadau, yang terpilih sebagai Koordinator Relawan Cinta Perpustakaan Kalbar.
Kalbar Bentuk Relawan Cinta Perpustakaan
Senin, 17 Oktober 2016 10:59 WIB