Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny Kristina Rupinus, S.Pd, M.Si berdialog langsung dengan anak-anak mahasiswa asal Kabupaten Sekadau yang kuliah di Kota Yogyakarta, Selasa.
Dialog yang berlangsung kurang lebih 2 jam itu dipandu oleh Asisten 2 H. Abdul Gani, SH, M.Si juga sebagai moderator. Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus, S.Sos, MH dan hampir semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sekadau ikut dalam kegiatan dialog Bupati Sekadau dengan mahasiswa itu.
Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Sekadau yang berasal dari berbagai universitas di Jogja ikut dalam kegiatan dialog yang bertajuk Terwujudnya Kabupaten Sekadau yang maju mandiri dan berdaya saing.
Abdul Gani dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya dialog bupati dengan mahasiswa ini adalah untuk menyerap aspirasi/masukan mahasiswa guna keberlanjutan pembangunan di kabupaten sekadau tercinta ini.
Bupati Sekadau Rupinus dalam arahannya menyampaikan bahwa dirinya bersama wakil bupati dan seluruh SKPD siap bekerja untuk kepentingan dan keberlanjutan pembangunan masyarakat di kabupaten sekadau sebagaimana tertuang dalam visi dan misi.
Yakni terwujudnya Kabupaten Sekadau yang maju, mandiri dan berdaya saing. Selaku orang tua Bupati Sekadau juga meminta kepada mahasiswa yang sekarang ini sedang menimba ilmu pendidikan di Yogyakarta supaya belajar dengan sungguh-sungguh.
"Belajarlah dengan sungguh sungguh, kembangkan potensi kalian sesuai dengan bakat dan talenta, sehingga begitu kalian selesai kuliah kalian bisa kembali ke Sekadau dan bisa membuka lapangan kerja minimal untuk diri sendiri," ujarnya.
Bupati Rupinus juga meminta kepada mahasiswa supaya jangan terlalu berharap menjadi Pegawai Negeri Sipil bilamana nanti sudah menyelesaikan studinya di bangku kuliah.
Apalagi menurut bupati lowongan untuk penerimaan PNS sangat sedikit dan terbatas. "Ini terkait dengan pertanyaan mahasiswa yang menanyakan bila nanti kami sudah selesai kuliah kami mau kemana. Yang paling penting sekarang mahasiswa belajar dan terus mengembangkan potensi diri sesuai dengan bakat," ujarnya.
Ia meminta mahasiswa menggubah, buang image kalau selesai kuliah harus jadi PNS. Sekarang lowongan untuk menjadi PNS semakin sedikit. "Banyak formasi yang kita ajukan tetapi sedikit yang disetujui, karena memang sekarang sistem rekrutmen pns semuanya dari pusat. Untuk itu yang paling penting, begitu kalian selesai kuliah pulang ke kampung dan membuka lapangan pekerjaan sendiri, jangan terlalu berharap menjadi PNS," pintanya.
Salah seorang mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati dan segenap jajaran pemerintah kabupaten sekadau yang sudah menyelenggarakan dialog dengan mahasiswa.
"Pertama kami berbahagia karena bisa bertemu dan bersilahturahmi dengan bapak bupati dan jajarannya, kedatangan beliau dalam dialog ini juga bisa mendengar langsung apa yang menjadi masalah dan keluhan kami," ujarnya.
Dalam waktu yang bersamaan, selesai dialog, Bupati Sekadau didampingi ibu ketua PKK dan kepala skpd meninjau langsung persiapan pelaksanaan pentas seni budaya Dayak se-Kalimantan di kampus UGM.
Untuk pagelaran pentas seni budaya Dayak Se-Kalimantan ke-XIV tahun 2016 ini kabupaten Sekadau dipercaya menjadi penyelenggara gawai Dayak setingkat mahasiswa Dayak se-Kalimantan yang kuliah di Jogja.
Bupati Dialog dengan Mahasiswa Sekadau di Jogja
Jumat, 4 November 2016 0:29 WIB