Washington (Antara Kalbar) - Samsung pada Senin, memasang iklan di sebuah
surat kabar utama Amerika Serikat (AS) untuk meminta maaf atas skandal
Galaxy Note 7 yang memicu penarikan global smartphone tersebut.
Melalui,
iklan satu halaman penuh di Wall Street Journal, New York Times dan
Washington Post, Samsung mengakui telah gagal memenuhi janjinya untuk
mempersembahkan terobosan teknologi yang memperkaya kehidupan
masyarakat.
"Untuk itu, kami meminta maaf yang sedalam-dalamnya," ungkap perusahaan tersebut, seperti dilaporkan AFP.
Samsung menjanjikan penyelidikan penuh dan terbuka dalam insiden Galaxy Note 7.
Perusahaan
Korea Selatan tersebut terpaksa menarik sekitar 2,5 juta smartphone
Note 7-nya menyusul komplain bahwa baterai lithium-ion-nya meledak saat
diisi atau pada waktu tidak diisi.
Perusahaan tersebut juga
menarik pengganti awal yang diberikannya kepada konsumen setelah
terbukti bahwa ponsel itu sama berbahayanya.
"Kami akan memeriksa
kembali setiap aspek perangkat itu, termasuk perangkat keras, perangkat
lunak, produksinya dan stuktur baterai secara keseluruhan. Kami akan
bertindak secepat mungkin tapi akan dibutuhkan waktu untuk mendapatkan
jawaban yang tepat."
Skandal Galaxy Note 7 mengakibatkan laba Samsung untuk kuartal III anjlok 30 persen, serta membuat penjualan Apple meningkat.
Samsung Minta Maaf atas Skandal Galaxy Note 7
Selasa, 8 November 2016 13:58 WIB