Pontianak (Antara Kalbar) - Calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengapresiasi pihak kepolisian dan TNI yang telah membantu pengamanan Natal, sehingga situasi pada perayaan Natal di Kalbar tahun ini berjalan kondusif.
"Kita bersyukur, perayaan Natal tahun ini bisa berjalan lancar, semoga ini bisa berlangsung sampai pergantian tahun, sehingga masyarakat bisa merayakannya dengan suka cita. Ini tentu tidak terlepas dari kerja ekstra aparat kepolisian dan TNI yang membantu proses pengamanannya," kata Karolin di Pontianak, Minggu.
Karolin mengatakan, beberapa waktu terakhir sebelum Natal, polisi berhasil menangkap beberapa anggota kelompok teroris, dimana ini mengajarkan kita untuk selalu waspada, jangan sampai terlena karena sel-sel dari terorisme ini masih ada dan dapat berkembang ditengah masyarakat kita.
"Namun, saya yakin, jika masyarakat dan pemerintah bergandengan tangan, maka hal itu tida perlu dikhawatirkan," katanya.
Natal tahun ini, menurut Karolin memang sedikit berbeda, dimana saat perayaan Natal ini, dirinya masih dalam proses masa kampanye, sehingga dirinya tidak bisa dengan leluasa merayakan Natal, karena dirinya masih dalam tahap pencalonan Bupati Landak.
"Walaupun ingin, tetapi saya belum bisa merayakan Natal bersama masyarakat Landak, terkait pencalonan diri saya. Namun, saya berharap, Natal tahun ini bisa memberikan berkat bagi seluruh masyarakat Landak, khususnya bagi masyarakat yang melaksanakannya," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Musyafak menyatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 5.505 personil, yang terdiri dari 4.186 personil dari Polri, TNI sebanyak 214 personil, dan 1.105 personil bantuan dari pemerintah daerah.
Sebanyak 5.505 personil itu disebar ke 843 objek pengamanan yang meliputi gereja sebanyak 603 unit, pusat perbelanjaan baik tradisional maupun modern ada 84 objek, tempat perayaan pergantian tahun ada 53 objek, kemudian objek wisata 45 lokasi, terminal bus baik yang kecil maupun terminal antar negara ada 28 objek, pelabuhan laut dan sungai yang ada di Kalbar ada 22 objek, kemudian bandara dan penyeberangan masing-masing enam dan dua objek, katanya.
"Kami akan bekerja secara maksimal bersama instansi terkait untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun baru 2017," katanya.
Terkait penangkapan bom dan pelaku teroris di beberapa daerah agar menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat dan aparat pemerintah termasuk TNI dan Polri, untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar juga meminta kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun baru supaya tidak berlebihan, hindari permainan bunga api di tempat-tempat yang mudah terbakar.
(KR-RDO/N005)