Kendari (Antara Kalbar) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali
Ismail, mengatakan keberadaan Kampung Keluarga Berencana (KB) ikut
mendorong semangat pembangunan di desa.
"Saya ingin katakan
bahwa kampung KB ini merupakan wadah atau sarana pemberdayaan khususnya
dalam membangun keluarga sejahtera di desa," kata Ali Ismail, di
Kendari, Senin.
Ia mengatakan, Program Kampung KB juga
mendorong peran aktif pemerintah desa, agama, masyarakat, tokoh adat
yang disinergikan dengan pemerintah kabupaten dan kota, khususnya dari
bupati dan jajaran SKPD serta pemangku kepentingan terkait dalam
membangun prasarana dan sarana perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya Kampung KB maka akan menghidupkan berbagai fungsi dalam
mendorong kemajuan pembangunan desa itu sendiri, karena merangsang
semangat berbagai pihak untuk terlibat membangun di suatu desa,"
katanya.
Ali mengaku, Sultra sudah menenuhi target
pembentukan kampung KB diseluruh kabupaten kota di daerah penghasil
tambang nikel dan aspal tersebut.
"Target pembentukan
Kampung KB tahun 2016 lalu yakni satu kampung untuk setiap kabupaten.
Dari 17 kabupaten kota di Sultra sudah terbentuk kampung KB," katanya.
Ia mengaku, terbentuknya kampung KB di semua kabupaten kota
tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah setempat yang memberi
suport dengan melibatkan SKPD terkait untuk berpartisipasi.
"Harapan kita, masing-masing kabupaten kota bisa lagi membentuk atau
memperbanyak kampung KB di wilayahnya agar bisa mendorong percepatan
pembangunan desa," katanya.
Kampung KB Dorong Percepatan Pembangunan di Desa
Rabu, 18 Januari 2017 12:27 WIB