Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Dewan Kerajinan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Frederika Cornelis mengatakan pihaknya akan kembali mengikuti kegiatan INACRAF 2017 di JCC yang akan berlangsung pada 26 hingga 30 April mendatang.
"Hari ini kita telah menggelar rapat koordinasi bersama Dekranasda kabupaten/kota se-Kalbar dalam rangka persiapan mengikuti pameran INACRAF 2017 di JCC yang akan berlangsung 26 hingga 30 April yang akan datang," kata Frederika di Pontianak, Senin.
Dijelaskannya, kegiatan yang digelar Asosiasi Eksportir dan produsen Handicarft Indonesia (ASEPHI bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi ini sudah membuktikan bahwa hasil karya anak negeri mempunyai kualitas dan mendunia.
Pameran yang sudah dilaksanakan sejak 1999 ini merupakan salah satu gelaran spektakuler dari para pakar perajin tanah air menampilkan kualitas dan kuantitas produk yang begitu eksklusif dan mempesona, sesuai dengan ciri khas daerah.
Ciri-ciri khas tersebut dapat dilihat dari fashion, perhiasan, serta handicraft dimana kehadiran produk tersebut sangat ditunggu masyarakat dan pembeli dalam dan luar negeri.
"Saat ini kami sudah melaksanakan persiapan dalam rangka mengikuti agenda INACRAFT 2017 ini. Pada rapat, kami Dekranasda Provinsi Kalbar juga bekerjasama dengan Dekranasda kabupaten/kota dalam mengikuti agenda ini, akan benar-benar menampilkan produk unggulan dari hasil karya pengrajin daerah masing yang tentunya mempunyai kualitas terbaik yang kami tampilkan," tuturnya.
Diketahui bahwa event Inacraf mampu menarik masyarakat untuk menjaga serta mendukung kelangsungan seni budaya. Dan ajang ini setiap tahunnya di ikuti oleh Kalimantan Barat.
"Setiap tahun Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/kota se-Kalimatan Barat mengikuti pameran bergengsi ini. Ini penting kami dilaksanakan karena keaslian dan keberagaman produk yang di pamerkan kabupaten kota se-Kalbar, diharapkan dapat berpeluang menjadi potensi bisnis secara lokal maupun internasional," katanya.
Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya mendorong kemajuan industri kerajinan Bumi Khatulistiwa dengan mengikutkan sejumlah karya perajin pada acara International Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 26 sampai 30 April 2017 yang akan datang. Hal ini dimaksudkan agar berpeluang di lirik para pembeli dalam dan luar negeri.
"Saya berharap, melalui pameran INACRAFT ini bisa menjadi ajang promosi bagi para perajin Kalimantan Barat di bawah binaan Dekranasda. Para perajin bisa bertemu dengan pembeli yang mampu meningkatkan penjualan kerajinan Kalbar yang unik dan khas," ujarnya.
Dikatakan Frederika Cornelis hasil kerajinan yang dipamerkan dalam kegiatan skala internasional itu seperti kerajinan anyaman tangan, kain tenun dan lainnya dapat menjadi primadona pada di acara ini.
"Produk yang kami tampilkan pada tahun ini adalah beberapa jenis produk unggulan khas daerah lokal. Kerajinan dan produk produk tersebut kita pajang di stand Dekranasda Provinsi Kalbar dan Dekranasda 14 kabupaten/kota," katanya.