Pontianak (Antara) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengajak masyarakat Desa Teluk Pakedai Satu untuk terus melestarikan budaya tolak bala sebagai salah satu aset budaya bagi kabupaten itu.
"Saya sangat mendukung adanya acara-acara tradisi sebagai kekayaan budaya di masyarakat. Jangan sampai tradisi seperti tolak bala ini hilang ditelan zaman, sehingga harus terus dipertahankan," kata Rusman Ali saat menghadiri acara tolak bala masyarakat Desa Teluk Pakedai Satu, Selasa.
Menurutnya, ritual tersebut sebagai salah satu kekayaan budaya yang ada di masyarakat. Rusman Ali mengatakan bahwa kekayaan budaya yang ada di masyarakat Kubu Raya, sebagai aset daerah harus terus dijaga dan dilestarikan.
"Ini adalah kekayaan budaya yang kita miliki, yang ada di masyarakat kita, ini harus kita jaga dan lestarikan. Tidak boleh segala kekayaan budaya tergerus oleh kemajuan teknologi yang ada, karena itu semua adalah kekayaan dan aset daerah," tuturnya.
Dia mengatakan, berbagai agenda budaya seperti Tolak Bala dan acara lainnya yang berkembang di masyarakat adalah sebagai sarana menjalin silaturahmi.
Melalui acara tolak bala di Desa Teluk Pakedai Satu tersebut, akan membangun hubungan yang baik di masyarakat. Sebab menurutnya dalam menyiapkan acara tersebut, dilakukan masyarakat dengan cara gotong royong dan disiapkan secara bersama-sama.
"Kita melestarikan budaya dan menjaga kekayaan budaya kita sekaligus terbangun silaturahmi yang baik di masyarakat. Kerja sama terbangun dengan baik, gotong royong dan kebersamaan terjaga serta kebersamaan dan kekompakan juga terbangun di masyarakat," katanya.
Dikatakan Rusman Ali, dengan kekompakan masyarakat segala program pembangunan akan terwujud dengan baik dan cepat. Saling menjaga hubungan harmonis di masyarakat serta saling hormat menghormati.
"Untuk itu, kita harus saling menjaga dan saling menghargai satu sama lain. Jangan mudah terpecah belah oleh isu-isu yang dapat merusak keharmonisan kita," katanya.
Bupati Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya
Selasa, 23 Mei 2017 14:30 WIB