Sintang (Antara Kalbar) - Pembangunan air bersih Bukit Sada di Kecamatan Serawai, Sintang, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui Balai Sungai Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, sebesar Rp13,72 miliar.
"Proyek penarikan air baku dari Bukit Sada menuju Kecamatan Serawai dari dana APBN dengan jarak 11,4 kilometer," kata Kepala Seksi Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Rizal ketika ditemui di Serawai, Sintang, Kalimantan Barat, Minggu.
Menurut Rizal, pembangunan air bersih itu disambung dengan pipa kecil yang di tanam di bawah tanah dengan jarak kurang lebih 9, 88 kilometer.
Ia menjelaskan debit air yang akan dialiri sebesar 10 liter/detik untuk tiga desa di Kecamatan Serawai.
"Kami akan membangun satu buah reservoar atau bak penampungan, nanti tinggal PDAM yang akan membuat aliran air tersebut dapat mengalir ke rumah-rumah masyarakat," kata Rizal.
Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan sangat mendukung proyek penarikan air baku dari Bukit Sada ke Kecamatan Serawai.
"Saya hadir di tengah masyarakat Serawai untuk langsung memimpin sosialisasi masalah penarikan air baku di Serawai," kata Jarot.
Dalam kesempatan tersebut Jarot meminta seluruh masyarakat mendukung program pembangunan air bersih tersebut
" Saya minta agar masyarakat tetap mengontrol progres pembangunan air bersih itu," kata Jarot.
(KR-TFT/N005)